Download our available apps

THL RSD Madani Pekanbaru Capai 634 Orang, Pemko akan Lakukan Efisiensi
Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat memberikan pengarahan kepada pegawai di lingkup RSD Madani, Rabu (16/10/2024).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan melakukan efisiensi terhadap pegawai berstatus kontrak atau Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.

Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, terdapat sebanyak 634 THL yang dipekerjakan oleh rumah sakit milik pemerintah kota itu.

"Untuk itu kita akan lakukan efisiensi. Kita akan melakukan assesment terhadap karyawan khususnya tenaga kontrak. Artinya, kita ingin mendistribusikan mereka sesuai tempat dan kebutuhan, sehingga setiap orang bisa berkontribusi," kata Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (16/10/2024).

Menurut dia, assesment perlu dilakukan mengingat ratusan THL yang dipekerjakan terlalu menumpuk di bidang tertentu.

Baca Juga

"Misalnya admin pengabsenan, itu terlalu banyak, jadi cukup beberapa orang, yg lainnya kita geser ke bidang lain seperti perawatan, keamanan, kebersihan dan sebagai macam," ucap Ingot.

"Intinya, kita akan coba assesment dan menempatkan mereka sesuai kebutuhan organisasi. Kita ingin semuanya (THL) berkontribusi (terhadap pengembangan RSD Madani)," ulasnya.

Terkait apakah ada wacana untuk memangkas jumlah THL yang tentunya sangat membenani keuangan Pemko Pekanbaru, Ingot mengaku belum bisa memastikan.

"Saya belum bisa katakan begitu (dilakukan perampingan), karena rencana kebutuhannya masih dipetakan teman-teman di bagian organisasi. Memang jumlah THL nya cukup banyak, 634 orang," tutupnya.

Seperti diketahui, manajemen dan pengelolaan RSD Madani tengah menjadi sorotan Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Terbaru, ia menonaktifkan jabatan Arnaldo Eka Putra sebagai Direktur RSD Madani.

Arnaldo kemudian dilakukan pemeriksaan seputar kedisiplinan dan tata kelola rumah sakit oleh tim yang dibentuk Pemko Pekanbaru. Pj walikota sendiri sudah menerima hasil pemeriksaan, namun belum ada kebijakan apakah jabatan Arnaldo akan dikembalikan atau tidak.

"Hasil pemeriksaan Inspektorat menunjukan ada beberapa catatan yang perlu kami tindaklanjuti. Kami akan segera mengambil keputusan terkait hal ini," ujar Risnandar Mahiwa, Senin (14/10/2024) kemarin.***