Download our available apps

Mursil Sutan Mudo: Dulu Pak Herman, 2024 Walikota Pekanbaru Pak Edy Nasution
Tokoh Masyarakat lembah Damai, Kecamatan Rumbai Timur, menyampaikan sambutan pada kampanye dialogis Edy Nasution - Dastrayani Bibra

Betuah Pekanbaru- Kerinduan Tokoh Masyarakat Lembah Damai, Rumbai Timur, Mursil Sutan Mudo terhadap mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah (alm) yang telah berhasil memimpin Kota Bertuah, sepertinya terobati.

Menurut Musril Sutan Mudo, di Pilkada 2024 pasangan yang dapat menggantikannya Herman Abdullah (alm)  adalah pasangan Calon Walikota Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution- Dastrayani Bibra.

Hal itu disampaikan Mursil Sutan Mudo ketika memberikan kata sambutan pada acara kampanye dialogis Ayah Kita Edy Nasution-Dastyani Bibra di Lapangan Tenus, Petrohil RT 02 RW 01, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru.

Baca Juga

Hadir Diacara tersebut selain ratusan simpatisan yang sebagian besar emak-emak. Tampak hadir Edy Nasution dan Dastryani Bibra juga perwakilan Nasdem, Zainul. Sekretaris Tim Pemenangan P4TEN Sadrianto dan lain-lain.

"Zaman Pak Herman Abdullah dulu, Kota Pekanbaru sukses dalam segala aspek. Masyarakat tentram dan damai. Kebersihan kota memperoleh penghargaan Adipura. Sekarang semua hancur lebur. Oleh sebab itu, kedepan 2024 ini orang yang bisa menggantikan Pak Herman Abdullah saya pastikan pasangan Edy Nasution-Dastryani Bibra," ujar Mursil Sutan Mudo.

Hal yang sama diungkapkan Datuak Manjuang Basas. Menurut Datuak Manjuang Basa, pasangan Edy Nasution-Dastrani Bibra adalah pasangan yang terlepas dari kasus hukum sebagai mana yang dialami calon walikota yang lain.

"Kalau mereka yang tersandung kasus hukum menjadi pemimpin, dipastikan mereka akan tersandera atau menjadi ATM selama menjabat," ujar Datuak Manjuang Basah.

Sementara itu, dalam orasi politiknya Edy Nasution yang didampingi Dastryani Bibra mengatakan, sebagai pemimpin, harus merdeka dan terlepas dari intervensi dari siapapun.

"Kami ingin menjadi walikota yang merdeka dalam membuat kebijakan. Kami tidak mau berhutang budi dengan siapapun kecuali dengan rakyat Pekanbaru sehingga kebijakan yang kami buat semata-mata untuk kepentingan rakyat," tegas Mantan Dandrem 301 Wirabima.***