Sekdako Pekanbaru Muhammad Noer memimpin kafilah Pekanbaru pada pawai taaruf MTQ Riau di Kampar, Minggu (23/11/2019).
BETUAH.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Minggu (23/11/2019) pagi menghadiri sekaligus mengikuti pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Riau tahun 2019 di Jalan A Yani Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Pawai ta'aruf dilepas secara langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Masyarakat Riau di Kota Bangkinang tampak begitu antusias menyaksikan pawai ta'aruf yang diikuti perwakilan kabupaten/kota se Riau. Iring-iringan peserta pawai mendapat tepuk tangan meriah dari masyarakat yang menyaksikan.
Walikota Pekanbaru Firdaus bersalaman dengan Gubernur Riau Syamsuar pada pawai taaruf MTQ Riau di Kabupaten Kampar.
Dalam pawai ini, kafilah Kota Pekanbaru berada di posisi pertama yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Noer.
Usai pelaksanaan pawai, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyampaikan harapan agar qori-qoriah Kota Bertuah mampu memberikan yang terbaik dan tampil maksimal dalam pelaksanaan MTQ Riau di Kota Bangkinang.
"Karena tugas berat sudah menunggu, yakni mempertahankan gelar juara umum yang direbut pada MTQ ke-37 tahun lalu di Kota Dumai. Insyaallah tahun ini Kota Pekanbaru bisa lagi mempertahankan serta merebut juara umum MTQ Provinsi Riau ke 38 yang diselenggarakan di kabupaten Kampar," ujarnya.
Di samping itu, walikota juga berharap agar pelaksanaan MTQ kali ini berjalan sukses dan lancar dan menghasilkan qori dan qoriah terbaik sehingga dapat mengharumkan nama Pekanbaru baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Selain itu, tambah walikota, melalui pawai ta'aruf itu dapat membangun kebersamaan dengan masyarakat untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang religius serta memotivasi para kafilah untuk tampil lebih baik lagi di semua cabang perlombaan dalam MTQ Riau ke-38.
Peserta pawai ta’aruf dari Pekanbaru kurang lebih 500 orang dipimpin Sekdako M Noer, para Asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, unsur masyarakat, ibu-ibu pengajian, pelajar serta organisasi kepemudaan dan lain sebagainya. (abd)