Anak di Karya Indah Kampar Lihat Harimau Saat Ingin ke Sekolah, Ini Kata BBKSDA Riau

Rabu, 11 Desember 2019 - 22:49:52 WIB Cetak

Foto potongan video penampakan jejak kaki Harimau Sumatera di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

BETUAH.COM, PEKANBARU - Video penampakan jejak Harimau Sumatera atau Panthera Tigris Sumatrae di Jalan Kijang Putih, Desa Karya Inda, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, viral di media sosial facebook, Rabu (11/12/2019).

Dalam video berdurasi 2,59 menit itu disebutkan, kehadiran harimau tersebut pertama kali dilihat oleh salah seorang anak yang tengah menuju ke sekolah.

Saat itu, ia tengah menaiki sepeda motor bersama orangtuanya menuju sekolah. Tepat di Jalan Kijang Putih, Desa Karya Indah, dia melihat ada harimau di arah belakang dan lantas memberitahukan kepada orangtuanya.

"Kami mau pergi sekolah tadi pagi. Jadi udah kelewatan, anak nengok ke belakang, nampak, di belakang ada harimau pak," ujar orangtua anak itu di video tersebut.

Awalnya, warga RT 12 Desa Karya Indah itu mengaku tak percaya dan sempat marah kepada anaknya yang mengatakan melihat harimau di belakang mereka.

"Sempat marah juga sama anak tadi, karena sempat gak percaya. Balek tadi (pulang dari antar anak), nampak jejaknya, baru (percaya). Ketakutan juga saya pak," ucapnya memberi penjelasan kepada dua Babinsa dari Koramil 16/Tapung yang terlihat dalam video tersebut.

Pada video yang tidak ada penjelasan kapan peristiwa itu terjadi, terlihat juga dua Babinsa dari Koramil 16/Tapung bersama sejumlah warga berjalan menyisir jejak harimau yang masih terlihat sangat jelas di badan jalan tanah tersebut. 

Salah seorang Babinsa mengatakan jika harimau itu tengah menuju ke Jalan Riau ujung, kawasan Kota Pekanbaru. Dari jejak kakinya, satwa langka yang dilindungi itu diperkirakan lebih dari satu ekor.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Haryono, mengaku belum melihat video dimaksud. Namun, diakui dia sudah ada diberitakan oleh sejumlah media.

"Saya belum lihat videonya. Hari ini kami memang mendapat informasi muncul lagi di Karya Indah kan? Tim saya lagi di sana, tapi tidak ada informasi seperti itu, di warga pun tidak ada," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2019) sore.

Terkait banyaknya video yang beredar, Haryono mengaku tidak heran. Bahkan, dia juga mengaku sering dikirimin video tentang berbagai kejadian yang melibatkan si kucing belang tersebut.

"Kalau video, sering saya terima. Ada orang dimakan harimau, itu kejadiannya di India, bukan di Indonesia. Terus dikirimin ada harimau yang kepalanya pecah, ditombak, berhasil dibunuh, itu kejadian di Labuhan Batu Utara tahun 2017. Kemudian ada yang diterkam, itu di Sumatera Selatan," ucapnya.

"Jadi saya tidak berani membenarkan videonya (asli atau tidak), karena kawan-kawan (tim BBKSDA) masih di sana dan warga pun tidak ada apa-apa," ulasnya. (abd)



Baca Juga Topik #Kampar+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+