Betuah Pekanbaru - Terhitung 1 Januari hingga 10 Februari 2020, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Provinsi Riau sedikitnya sudah menghanguskan 271 hektar lahan. 

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, untuk kebaran terluas tercatat di wilayah Kabupaten Siak seluas 98,47 hektare, disusul Bengkalis 60,90 hektare, Indragiri Hilir 42,10 hektar dan Kota Dumai 31,85 hektare.

Menempati urutan teratas luas lahan terbakar di Riau, membuat Bupati Siak Alfedri heran. Pasalnya, ia menyatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sudah mensosialisasikan serta melakukan berbagai upaya pencegahan seperti melakukan sekat bakar. 

Siak, kata Alfedri, juga satu-satunya daerah di Riau yang melakukan pengadaan alat berat jenis eskavator untuk mengantisipasi karhutla.

"Kami heran juga ini, makanya Kepala Kepolisian Resor Siak ingin menyelidikiada apa sebenarnya banyak-banyak kebakaran ini. Di sini belum selesai, di sini sudah terjadi, ada apa?" katanya di Siak, Kamis (13/2/2020).

Jika hal ini sudah bisa disiasati, dan didapatkan apa penyebabnya, maka akan dapat dilakukan penindakan tegas. Pasalnya akibat kebakaran itu banyak biaya dikeluarkan dan waktu yang dihabiskan petugas di lapangan.

Terlebih lagi daerah yang dipimpinnya itu sudah memiliki Program Siak Hijau yang tentunya harus nihil karhutla. Maka dari itu dia meyakini ini semua terjadi 99 persen karena ulah manusia yang tentunya disengaja.

Upaya lain juga sudah dilakukan untuk pertambahan pemadam seperti alat "ministriker" pada enam tujuh daerah rawan. Bahkan sudah disepakati juga kalau alat rusak ringan diperbaiki dan rusak berat akan diganti.

"Makanya kami dengan Kapolres sudah minta patroli baik dengan mobil polisi, Koramil, dan satuan polisi pamong praja untuk melihat di kondisi lapangan," ujarnya, seperti dikutip dari Antarariau.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sendiri pada Selasa (11/2/2020) malam sudah menetapkan status siaga darurat karhutla. Penetapan status ini lantaran 10 daerah di Riau mulai terjadi kebakaran hutan lahan. (red)