Lancang Kuning Nusantara Siap Pantau Titik Api Karhutla di Riau

Senin, 09 Maret 2020 - 23:47:42 WIB Cetak

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, saat meresmikan aplikasi Lancang Kuning Nusantara di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (9/3/2020).

Betuah Pekanbaru - Aplikasi Lancang Kuning Nusantara yang merupakan inovasi Kepolisian Daerah (Polda) Riau guna mendeteksi titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla), diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, Senin (9/3/2020).

Peresmian yang dipusatkan di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru ini turut dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong, Gubernur Riau Syamsuar, serta 11 Kapolda di wilayah rawan karhutla.

Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz mengatakan, aplikasi Lancang Kuning Nusantara merupakan terobosan dan inovasi dari Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam penanganan Karhutla di Riau. 

"Ini tak terlepas dari atensi bapak Presiden RI Joko Widodo agar setiap titik api dan setiap Karhutla segera dilakukan pemadaman dengan cepat, tepat dan efektif," ungkapnya.

Untuk itu, Kapolri menyampaikan apresiasi dengan peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia. Izin Panglima (TNI), saya akan cari jabatan terbaik untuk Kapolda Agung setelah ini. Jika berprestasi, saya kasih reward, begitu juga sebaliknya," tegas Kapolri disambut tepuk tangan tamu undangan.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, aplikasi Lancang Kuning Nusantara karya dari Kapolda Riau itu sangat penting dimiliki oleh wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Namun, kata Panglima TNI, aplikasi itu tidak bisa berjalan efektif tanpa ditindaklanjuti dengan dua hal pokok.

"Kedua hal itu, setelah kita mengetahui deteksi dini melalui aplikasi tadi, kemudian kita informasikan ke lapangan untuk kita identifikasi. Apakah kebakaran hutan atau titik api itu terjadi dimana dan memang menjadi api atau panas sehingga wilayah bisa melaporkan kembali ke posko benar adanya," ucapnya.

"Seandainya itu adalah titik api, segera dilakukan koordinasi eksekusi dengan pemadaman api menggunakan pesawat terbang ataukah pemadaman lewat darat menggunakan pompa-pompa air," pintanya menambahkan.

Apresiasi atas inovasi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga datang dari Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. "Tentunya kita sangat mengapresiasi hadirnya inovasi ini," ujarnya. 

Disampaikan Ayat, warga Riau patut bangga karena aplikasi itu menjadi referensi bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga rawan kebakaran. Apapagi, peluncuran dilakukan secara langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri.

"Tentunya dengan aplikasi ini, kta berharap bisa mengantisipasi dan meminimalisir kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Riau," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #riau+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+