Warga Kampar Diminta Patuhi Himbauan Pencegahan Corona

Rabu, 08 April 2020 - 20:03:06 WIB Cetak

Sekdakab Kampar Yusri, saat sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama para camat, kades se-Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu, di aula Puskesmas II Siak Hulu, Rabu (8/4/2020).

Betuah Kampar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, meminta warga di negeri berjuluk Serambi Makkah Riau itu untuk mematuhi aturan pencegahan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar Yusri mengatakan, sejauh ini sudah banyak himbaun yang telah dikeluarkan baik oleh Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait, TNI/Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), gubernur hingga bupati yang diteruskan ke tingkat kecamatan dan desa.

"Untuk itu hendaknya bisa menjadi perhatian dari warga terkait bahayanya virus corona," harap Yusri, saat sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama para camat, kades se-Kecamatan Perhentian Raja dan Siak Hulu, di aula Puskesmas II Siak Hulu, Rabu (8/4/2020).

Disampaikannya, Kabupaten Kampar saat memiliki penduduk hampir 1 juta jiwa. Dari jumlah itu, banyak di antara warga yang mencari nafkah di luar kota dan luar negeri.

"Terbukti dalam waktu lebih kurang 50 hari, tercatat lebih kurang 3 ribu warga kita yang kembali dari perantauan," ungkapnya.

Untuk itu, Yusri menyampaikan agar seluruh warga dapat benar-benar memahami seluruh himbauan yang sudah diinformasikan.

"Jangan malu untuk melaporkan keluarga yang baru pulang dari luar daerah yang terpapar Covid-19. Ini bukan aib, ini cobaan, betul mati memang di tangan tuhan, tapi kita harus tetap menjaga agar penyebaran virus terputus," himbaunya.

"Kalau meninggal sendiri tidak apa, tapi ini juga akan membawa musibah ke orang di lingkungan kita. Sudah dilarang berkunjung ke daerah terpapar Covid-19, namun ternyata masih ke sana dan masih berkumpul-kumpul di keramaian, itu artinya sama dengan bunuh diri," tegasnya menambahkan.

Kepada para camat dan lurah/kades, Yusri berpesan untuk terus mengawasi daerah masing-masing dengan segera melaporkan jika ada warganya yang baru pulang dari daerah yang terpapar Covid-19.

"Bila perlu tolong dibawa langsung ke lokasi isolasi di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota," pintanya.

Di kesempatan itu, Yusri juga mengatakan terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan, seluruh kebiasaan untuk sementara agar ditiadakan dulu.

"Mulai dari kebiasaan balimau kasai, mendoa menyambut Ramadhan serta kegiatan pengajian lainnya. Terkait pelaksanaan Shalat Jum'at masih bisa dilakukan, kecuali bagi warga yang terjangkit Covid-19," tutupnya. (rls)



Baca Juga Topik #Kampar+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+