Dukung Pekanbaru, Gubri akan Usulkan PSBB ke Kementerian Kesehatan

Jumat, 01 Mei 2020 - 23:05:33 WIB Cetak

Gubernur Riau Syamsuar didampingi Walikota Pekanbaru Firdaus, memberikan keterangan usai pertemuan tertutup di Balai Pauh Janggi, Jumat (1/5/2020).

Betuah Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua di Kota Pekanbaru.

Dukungan itu disampaikan Gubri usai melakukan pertemuan tertutup bersama Forkopimda Riau dan Walikota Pekanbaru Firdaus, di Balai Pauh Janggi, Jumat (1/5/2020).

"Pelaksanaan PSBB pekanbaru tetap dilanjutkan. Saling mendukung agar PSBB Pekanbaru bisa efektif memutuskan angka penularan Covid-19, baik pasien dalam pengawasan dan yang positif di Pekanbaru," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Gubri juga mengaku senang dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 yang sehat dan pulang. Untuk itu, pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan untuk memutus rantai penyebaran wabah corona.

Sebagai bentuk dukungan, disampaikan Gubri jika pemerintah provinsi akan memberikan bantuan kepada 45.000 KK warga Pekanbaru berupa uang tunai senilai Rp300 ribu, termasuk untuk mahasiswa yang stay di Pekanbaru yang tidak bisa pulang ke kampung halaman, serta bagi mahasiswa Riau yang di luar negeri yang belajar di Malaysia dan Arab Saudi tidak bisa pulang karena karantina wilayah.

Selain itu, lanjut Gubri, ada tambahan bantuan sembako senilai Rp200.000 oleh pemerintah pusat selain bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau senilai Rp 300.000 untuk 3 bulan yang diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak Covid-19.

"Juga untuk mahasiswa yang tidak mudik dan di Kota Pekanbaru serta  mahasiswa Riau di Arab Saudi dan yang belajar di Malaysia," ucapnya. 

Hal penting lainnya yang disampaikan Gubri yakni terkait pertemuannya dengan Ahli Epidemologi dari Provinsi Riau termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 

Yang mana dari hasil kajian tersebut, Provinsi Riau disarankan untuk melakukan PSBB. Oleh karenanya, Gubri menyiapkan proposal kepada Kementerian Kesehatan agar Provinsi Riau dapat melakukan PSBB dengan melihat pengalaman yang sudah dilakukan oleh Pemko Pekanbaru serta menyempurnakannya. 

"Ada pengalaman Walikota Pekanbaru dan masukan penegak hukum akan kita sempurnakan. Akan lebih baik lagi sanksi hukum, penegakan hukum," ujarnya.

"Terkait hal ini semua daerah di Provinsi Riau bisa mensosialisasikan dengan baik kepada masyarakat tentang PSBB ini. Selain itu hal penting lainnya juga perbatasan Riau-Sumbar dan Riau-Sumatera Utara akan berpengaruh dengan meningkatkan pos pos pengecekan," tutupnya menambahkan. (red)



Baca Juga Topik #riau+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+