Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Riau, meraih juara satu pada lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman dari Covid-19 yang ditaja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Atas prestasi itu, Pemko Pekanbaru menerima piagam penghargaan dan hadiah berupa uang tunai senilai Rp3 miliar dari Kemendagri.

Penyerahan piagam penghargaan lomba Inovasi Daerah kategori Hotel yang dipusatkan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri di Jakarta ini, diterima Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi S.Si, Senin (22/7/2020).

"Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena mendapatkan juara I di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah. Tentu ini menjadi kado istimewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236," ucap wawako usai menerima piagam penghargaan.

"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada SKPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, kawan-kawan PHRI dan semua tim yang sudah membantu di dalam membuat video sektor perhotelan ini, sehingga kita mendapat penghargaan juara 1," ulasnya.

Lomba video sektor perhotelan yang dimenangkankan, dikatakan wawako harus diaplikasikan sehingga masyarakat dan dunia usaha tetap produktif dan aman dari covid.

"Video ini menjadi contoh dan harus kita aplikasikan di bidang perhotelan. Bagaimana di tengah pandemi ini kita harus produktif dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Kepada seluruh elemen masyarakat, wawako mengimbau agar tetap produktif dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Selama belum ditemukannya vaksin, yang paling efektif adalah selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam seluruh aktivitas kita, serta tingkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT, sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," harapnya.

Untuk diketahui, Disbudpar Kota Pekanbaru tahun ini mengikuti Lomba Inovasi Daerah yang ditaja Kemendagri. 3 dari 7 lomba yang diikuti yakni sektor sektor hotel, restoran, dan sektor wisata.

Kemendagri mengadakan 7 sektor perlombaan, seperti Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata.

Untuk kriteria penilaian, pembaharuan, replikasi, manfaat dan protokol Covid-19. Dengan tim penilai, yakni dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparkeraf dan Gugus Tugas Covid-19.

Tujuan diadakannya lomba untuk mendorong gerakan nasional dalam membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemprov, Kabupaten/Kota, penyusunan langkah kondisioning dilapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, pencegahan Covid-19 melalui protokol yang dibuat oleh masing-masing pemda. (adv)