Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2020 ini sudah terjadi 53 kali kebakaran lahan dengan luas lahan yang terbakar mencapai 64 hektar.

Meski sudah menghanguskan puluhan hektar lahan, namun Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra menyatakan jika kebakaran lahan yang terjadi tahun ini jauh menurun dibandingkan 2018 dan 2019 lalu.

"Tahun 2018, luas lahan yang terbakar mencapai 278 hektar dan 2019 seluas 218 hektar," ungkapnya, Senin (20/7/2020).

Untuk menekan kasus kebakaran lahan ini, Zarman menyebut pihaknya terus meningkatkan pengawasan di lapangan.

"Ada 33 orang personel yang bertugas untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan," ucap mantan Camat Payung Sekaki ini.

Di samping itu, ia juga mengimbau wara untuk tidak membuka lahan baik untuk lokasi pertanian maupun perkebunan dengan cara dibakar. Karena hal itu bisa memicu terjadinya kebakaran lahan.

"Kita juga mengajak warga khususnya pemilik lahan kosong agar sama-sama mengawasinya supaya tidak terbakar," ujarnya.

Sementara untuk kesiapan peralatan pemadaman, diakui Zarman masih belum sesuai kebutuhan. "Kalau sarana dan prasarana memang masih kurang," tutup dia. (abd)