Hujan Lebat Guyur Pekanbaru, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Air

Jumat, 25 September 2020 - 15:38:32 WIB Cetak

Ruas Jalan A Yani yang tergenang air pasca diguyur hujan lebat, Jumat (25/9/2020) siang.

Betuah Pekanbaru - Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Jumat (25/9/2020) siang, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dalam kota digenangi air dengan ketinggian bervariasi hingga 30 centimeter.

Pantauan di lapangan, ruas jalan yang tergenang air di antaranya Jalan Ahmad Yani. Di lokasi ini ada beberapa titik genangan air seperti di depan Rumah Sakit Santa Maria. Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok ke dalam saluran air di pinggir jalan.

Kemudian di persimpangan Jalan Pangeran Hidayat dan Ahmad Yani juga terdapat genangan air sepanjang lebih kurang 500 meter. Ditambah adanya pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada ruas jalan itu membuat antrian kendaraan cukup padat.

Selanjutnya di Jalan Durian, tepatnya di sekitar persimpangan Jalan KH Ahmad Dahlan juga turut tegenang air hingga ke persimpangan Jalan Pepaya. Begitu juga di kawasan Jalan Paus, Arifin Achmad, Jalan Teratai dan Jalan Jenderal Sudirman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, mengakui adanya sejumlah ruas jalan yang tergenang air pasca diguyur hujan lebat Jumat siang.

Dari pendataan yang dilakukan, sebut dia, hingga kini masih ada sebanyak 25 titik banjir yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru.

"Data kita, sebelumnya ada 39 titik banjir di seluruh Kecamatan di Pekanbaru. Kita sudah mulai benahi, kemarin ada satu titik lagi yang kita benahi. Jadi, sekarang masih ada sekitar 25 titik banjir lagi," ungkapnya.

Untuk titik banjir terbanyak, disampaikan Indra Pomi terdapat di Kecamatan Tampan dengan jumlah 30 persen dari totol titik banjir.

"Kemudian Kecamatan Payung Sekaki ada 18 persen, dan Kecamatan lain itu ada yang 15 persen hingga 5 persen dari total," ucapnya.

Saat ini pihaknya masih menggunakan panganan jangka pendek hingga master plan pengendalian banjir rampung. "Mudah-mudahan akhir tahun ini rampung (master plan pengendalian banjir). Jadi awal 2021 kita bisa bergerak," tutupnya. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+