Plt Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas
Betuah Pekanbaru - Setelah beberapa bulan terakhir dinonaktifkan akibat pandemi Covid-19, mulai 16 November 2020 sekolah di seluruh tingkatan di Kota Pekanbaru akan kembali melangsungkan belajar mengajar sistim tatap muka.
"Tapi hanya satu kali dalam satu minggu," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Kamis (12/11/2020).
Dikatakan Ismardi, pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP sederajat terkait belajar tatap muka mulai 16 November mendatang.
Surat pemberitahuan tertanggal 6 November 2020 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas itu berbunyi;
"Sehubungan dengan mendekati jadwal penilaian akhir semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dan kurang efektifnya pembelajaran melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) serta memperhatikan persetujuan walikota sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru nomor 800/setda-protupim2169.a/2020 tertanggal 9 November 2020, maka dengan ini disampaikan kepada saudara bahwa terhitung tanggal 16 November 2020, pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara terbatas sebagaimana ketentuan dan Standar Operasional (SOP) berlaku".
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, hingga kini pemerintah kota masih menunggu izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait penerapan belajar tatap muka satu hari dalam satu pekan.
"Untuk belajar tatap muka, kita masih tunggu izin dari pusat," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Selasa (10/11/2020).
Disampaikan walikota, saat ini wabah Covid-19 secara sebaran memang sudah berangsur turun dengan jumlah kasus positif puluhan orang per hari. Namun di peta nasional, Kota Pekanbaru masih berstatus zona merah corona.
"Kalau zonanya sudah kuning, baru kita wacanakan lagi (sekolah tatap muka). Tapi tetap seizin pusat, karena kita tidak bisa putuskan sendiri," tegasnya. (abd)