Ismardi Ilyas
Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengingatkan ke 23 SMP negeri yang akan melaksanakan belajar tatap muka mulai 16 November nanti untuk tidak membuka kantin sekolah.
"Belajar tatap muka nanti hanya berlangsung selama 3 jam, tidak ada jam istirahat. Jadi kantin sekolah tidak boleh dibuka," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas, Jumat (13/11/2020).
"Untuk itu, peserta didik kita anjurkan membawa makan dan minuman dari rumah," ulasnya.
Disampaikan Ismardi, 23 SMP negeri yang belajar tatap muka nanti seluruhnya merupakan sekolah yang berada di wilayah pinggiran.
"Pertimbangannya karena sekolah di pinggiran kota ada kendala dalam penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ucapnya.
Untuk sistem pembelajaran sendiri, 1 lokal hanya terdapat sebanyak 50 persen peserta didik yang mengikuti belajar tatap muka.
"Kalau misalnya total peserta didik satu lokal 30 orang, maka di hari Senin 16 November hanya 15 anak yang mengikuti belajar tatap muka. Sisanya di hari Rabu (18/11/2020). Intinya, 1 anak hanya masuk 1 kali dalam satu minggu," ungkapnya.
"Apabila berjalan lancar, baru kita terapkan di seluruh SMP negeri," sambung Ismardi.
Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), belajar tatap muka baru diterapkan setelah diberlakukan di seluruh SMP negeri. "Jadi penerapannya bertahap. Kita mulai tingkat SMP negeri dulu, baru di tingkat SD. Kalau untuk TK dan PAUD, itu masih dipertimbangkan," tutupnya. (abd)