Betuah Pekanbaru - Sepanjang 2020 ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi persampahan sebesar Rp6 miliar lebih.

Kepala Dinas LHK Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, capaian itu sudah melebihi dari target awal yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru senilai Rp5,2 miliar.

"Jadi, sampai saat ini sudah terealisasi sebesar Rp6 miliar lebih," ungkapnya, Rabu (23/12/2020).

Dalam memungut retribusi sampah tersebut, terang Agus, pihaknya menurunkan sebanyak 200 petugas yang tersebar di 12 kecamatan.

Ratusan petugas itu langsung turun ke rumah-rumah warga dan objek pajak persampahan lainnya untuk melakukan pemungutan. Petugas juga menggandeng RT/RW ataupun pemuda setempat dalam menjalankan tugas di lapangan.

Menurut mantan Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru itu, keterlibatan RT, RW maupun pemuda tempatan sangat diperlukan mengingat mereka lebih mengetahui kondisi di kawasan yang akan dilakukan pemungutan retribusi.

Karena, lanjut Agus, terkadang warga yang didatangi saat hendak dilakukan pemungutan retribusi sampah tidak berada di tempat.

"Untuk itu, kita tidak bisa bekerja sendiri. Tapi harus ada kerjasama semua pihak mulai dari warga maupun Ketua RT dan RW," tutup mantan perwira TNI AD berpangkat Kolonel ini. (abd)