Penutupan U-Turn Picu Kemacetan, Dishub Minta Pengendara Cari Jalur Alternatif

Jumat, 25 Desember 2020 - 22:38:50 WIB Cetak

U-turn di Jalan Soebrantas persimpangan Jalan Purwodadi yang ditutup permanen oleh Dishub Pekanbaru.

Betuah Pekanbaru - Penutupan U-turn atau jalur berputar arah di Jalan Soebrantas dan Tuanku Tambusai, kerap memicu kemacetan arus lalu lintas terutama di jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Di Jalan Soebrantas, U-turn yang ditutup tersebut berada di kawasan persimpangan Jalan Purwodadi, dan di Tuanku Tambusai tak jauh dari persimpangan Jalan Paus.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, meminta pengendara untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.

"Pengendara nanti bisa memilih jalur alternatif di sekitar kawasan itu," ucap dia, Jumat (25/12/2020).

Menurut Yuliarso, kemacetan yang terjadi akibat terjadinya peningkatan volume kendaraan di jam sibuk. Namun demikian, kemacetan tersebut tidak bersifat permanen melainkan hanya beberapa jam saja.

"Untuk itu, masyarakat bisa memilih jalan lain untuk memutar," pintanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Edy Sofyan menyatakan jika penutupan U-turn yang dilalukan telah berdasarkan kajian terlebih dahulu.

"Itu sudah ada kajian. Kawasan itu crossing (kendaraan) cukup tinggi dan jaraknya (dari Jalan Paus) juga terlalu dekat, makanya ditutup mati," ungkapnya.

Meski dilakukan penutupan secara permanen, terangnya, namun pihaknya masih mengevaluasi kebijakan tersebut. Jika kemacetan tidak bisa diurai, ada kemungkinan U-turn dibuka kembali untuk setengah jalur.

"Sekarang masih dievaluasi, masih kita pantau, karena kan ada trouble error. Jadi tetap dievaluasi, bukan berarti barang mati. Evaluasi kita kerjasama dengan Satlantas," ujarnya.

"Nanti ada beberapa opsi, bisa kita buka separoh, timur ke timur kita matikan, tidak boleh crossing dari Paus. Bisa saja suatu saat kita buka untuk barat ke barat. Kalau untuk sekarang belum, karena kita kemarinnya sepakat tutup mati," ulasnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+