Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengusulkan seluruh kelas mulai dari kelas 1 sekolah dasar (SD) hingga kelas IX SMP bisa mengikuti belajar tatap muka di sekolah.

Sejauh ini, belajar tatap muka terbatas baru diprioritaskan bagi peserta didik kelas 1 dan VI SD serta kelas VII dan kelas IX SMP.

"Sekarang ini semua sekolah negeri sudah buka, sudah belajar tatap muka. Hari ini kita usulkan untuk penambahan tingkatan kelas II, III, IV, dan V SD untuk dibuka," ungkap Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas, usai rapat evaluasi proses pembelajaran tatap muka yang dipimpin Walikota Pekanbaru Firdaus MT, di aula komplek perkantoran terpadu Tenayan Raya, Kamis (18/3/2021).

Dari evaluasi yang dilakukan, sebut dia, belajar tatap muka dua hari dalam satu pekan sebagai penguatan dari belajar dalam jaringan (daring) berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Dalam pelaksanaan di lapangan, seluruh sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

"Sehingga belum ada konfirmasi positif (Covid-19) dari sekolah. Evaluasi kita, sekolah menjalankan protokol kesehatan di sekolah dengan baik," ucap Ismardi.

Disampaikannya, belajar tatap muka ini telah berlangsung secara bertahap. Sejak pertama dimulai, sudah ada tiga tahap pelaksanaan pembelajaran tatap muka dilakukan pemerintah kota. 

Tahap pertama, ada 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 87 Sekolah Dasar (SD) negeri yang melaksanakan belajar tatap muka. Pada tahap ini tidak seluruh tingkatkan yang menerapkan belajar tatap muka. Hanya tingkat kelas VI SD dan kelas IX SMP yang melaksanakan belajar tatap muka. 

"Ini pun diprioritaskan di sekolah pinggiran. Kemudian kita evaluasi dua minggu, dan aman kita ajukan tahap II," paparnya.

Tahap II ditambah setengah SD Negeri dan 11 SMP Negeri, menjadi 45 SMP dan 177 SD. SMP juga di berlakukan untuk semua tingkatkan. Tahap III, ada penambahan kelas I SD untuk melaksanakan belajar tatap muka. (rki)