Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, mengajak warga untuk bergotong royong (goro) membersihkan saluran pembuangan air atau drainase di kawasan pemukiman.

Menurut dia, menjaga kebersihan drainase bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan juga butuh kepedulian semua pihak. Hal itu dinilai perlu mengingat saat ini Kota Bertuah tengah memasuki musim penghujan yang rawan terjadinya banjir sesaat.

"Untuk itu kalau bisa, gotong royong lah membersihkan drainase dan jangan buang sampah sembarangan," ucapnya, Rabu (19/1/2022).

Di samping itu, kata Ayat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi untuk menangani persoalan banjir sesuai dengan masterplan yang telah disusun sejak akhir 2020 lalu.

"Di masterplan banjir, kita ada (rencana) pembuatan embung atau sumur resapan air di dalamnya, ini kita minta bantuan dari Pemprov Riau," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indra Pomi Nasution sebelumnya menyebutkan jika di 2022 ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk penanganan banjir.

"Kami sudah memasukkan anggarannya pada 2022 ini. Anggaran tersebut termasuk pembangunan bendungan kecil dan drainase yang panjang," ungkapnya.

Dari data Dinas PUPR ada sebanyak 371 titik banjir yang tersebar di sejumlah kecamatan. (rki)