Kepala Diskes Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih
Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Pekanbaru, kini sudah bersiap untuk melakukan pemeriksaan rapid antigen secara acak terhadap pelajar dan guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, ada sekitar 9.000 pcs alat rapid antigen yang telah disiapkan pihaknya guna mengantisipasi sebaran wabah covid di sekolah pasca penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
"Ini (alat rapid antigen) kita gunakan untuk skrining (penanganan awal untuk mengetahui kondisi kesehatan)," ucapnya, Senin (24/1/2022).
Dari hasil pemeriksaan nanti, kata Zaini, apabila ada peserta didik maupun guru yang terindikasi terpapar Covid-19 bisa langsung diberikan penanganan cepat sehingga virus tidak mewabah.
"Jadi kalau ada yang reaktif bisa langsung kita tes PCR," ujarnya.
Menurut dia, skrining adalah langkah cepat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Pihaknya juga menyiapkan ruang isolasi jika memang didapati siswa yang terpapar Covid-19.
"Supaya kasus Covid-19 dari klaster sekolah tidak kembali terulang seperti akhir tahun lalu," harapnya.
Untuk pelaksanaan rapid antigen sendiri, disampaikan Zaini jika pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
"Sekarang kita masih menunggu data dari Dinas Pendidikan terkait sekolah mana saja yang perlu dilakukan rapid test antigen secara acak. Ini bakal dilakukan setiap minggu selama PTM berlangsung," tutupnya. (rki)