Betuah Pekanbaru - Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Pekanbaru, terhitung Jumat (18/2/2022) kembali menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan jumlah peserta didik 50 persen dalam satu kali pertemuan.

PTM 50 persen ini seiring dengan status Ibukota Provinsi Riau yang melonjak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 ke level 3.

Selain itu, pelaksanaan PTM 50 persen juga sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"(Jadi untuk SMP) 50 persen, kecuali TK (Taman Kanak-kanak) 33 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas.

Selama pelaksanaan PTM, ia mengingatkan kepada seluruh sekolah agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

"Tadi pagi sudah saya minta kepada kepala sekolah agar itu diperketat lagi, terutama masker," ujarnya.

Sementara itu terkait SMP yang masih diberhentikan PTM karena adanya peserta didik dan guru yang terpapar covid, sampai saat ini tinggal 11 dari sebelumnya 14 sekolah. PTM sendiri dihentikan selama tiga hari.

"Tiga hari penutupan, hari keempat sudah boleh mulai. Tapi yang sakit harus sehat dulu, begitu SOP kita arahkan," tutupnya. (rki)