Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril dan Walikota Pekanbaru Firdaus, pana peninjauan di SDN 18 Pekanbaru.
Betuah Pekanbaru - Direktorat Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek Iwan Syahril, meninjau aktivitas belajar mengajar atau penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 18 Pekanbaru, Sabtu (19/2/2022).
Dalam peninjauan itu, Iwan Syahril didampingi secara langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus.
Disampaikan Iwan, SDN 18 Pekanbaru merupakan salah satu sekolah yang berbudaya bagus karena memiliki banyak tenaga pendidik yang lulus program guru penggerak. Melalui guru penggerak, maka akan tercipta visi sekolah terus belajar dan berbagi.
"Visi sekolah yang kita inginkan adalah sekolah yang berpihak kepada murid, itu paling penting harus kita dudukkan sebagai pendidik," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Iwan tak lupa berpesan agar sekolah harus memiliki lingkungan yang baik dan menyenangkan bagi murid untuk belajar.
Kemudian sekolah juga harus memiliki budaya sangat senang belajar, refleksi dan berbagi sehingga hasil belajar murid pun lebih bagus.
"Jadi ini sebuah contoh sekolah yang bagus, kita senang mereka juga berbagi ilmu ke sekolah lain dan menjadi agen perubahan sekolah di Pekanbaru," ucapnya.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan jika SDN 18 Pekanbaru terpilih menjadi lokasi peninjauan karena sekolah itu memiliki prestasi yang menonjol.
"Makanya beliau (Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan) memberi perhatian khusus dengan datang langsung ke SDN 18 ini," ungkapnya.
Dikatakan Firdaus, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga sudah menindaklanjuti keberadaan sekolah dan guru penggerak. Ia menyebut bahwa pemerintah kota sudah mengembangkan dengan memberi pelatihan kepada guru.
"Kita memberi pelatihan kepada guru biasa terkait program guru penggerak. Saat ini sudah enam angkatan, kita sudah perluas dengan memberi pelatihan kepada para guru," paparnya.
Firdaus berharap nantinya di angkatan berikutnya bisa lebih banyak guru yang ikut dalam program guru penggerak. Ia juga berharap dengan banyaknya guru penggerak tentu kualitas peserta didik di sekolah semakin meningkat.
"Kita tentu ingin mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing. Jadi kualitas belajar di tingkat SD dan SMP terus ditingkatkan," tutupnya. (rki)