Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Maret ini dijadwalkan bakal terbang ke Mesir.

"Iya, kita dari pemerintah kota ada undangan untuk ke Mesir. Sebenarnya ini tidak mendadak, tetapi sudah direncanakan sejak tahun-tahun sebelumnya. Namun karena covid, tidak bisa," ucapnya, Selasa (22/3/2022).

"Pada Februari lalu, komunikasi diintensifkan dan direncanakan bulan ini. Sekarang semua masih diproses, karena izin perjalanan tidak bisa lepas.
Yang ikut hanya 5 sampai 6 dinas yang berkaitan secara langsung," ulasnya.

Disampaikan Firdaus, wacana dirinya berangkat ke Mesir bersama sejumlah pimpinan OPD untuk belajar kisah sukses 10 pemuda di salah satu desa di Negeri Piramida itu.

"Jadi apa sebenarnya yang ingin kita pelajari di sana. Ini juga mempedomani kisah sukses 10 pemuda di salah satu desa di Mesir. Dengan lahan tandus, 10 pemuda dari sarjana pertanian menjadikan lahan mereka yang tandus menjadi sebuah lahan yang subur, bisa memberikan kesejahteraan," ungkapnya.

Dikatakan Firdaus, kesuksesan 10 pemuda itu berawal dari program yang dirancang dan kemudian dijalankan. Alhasil, mereka sukses mengelola lahan tandus menjadi lahan yang subur sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kesejahteraan bagi warga.

"Dari apa yang mereka lakukan, mereka tidak hanya membangun satu desa, tapi berhasil membangun beberapa desa dengan pola yang sama sehingga mamapu membentuk sebuah negeri yang mampu membuka lapangan pekerjaan dan ketahanan pangan untuk masyarakat Mesir," paparnya.

"Bahkan, mereka juga mampu membangun lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi," lanjut Firdaus.

Untuk itu, pemerintah kota ingin mempelajari kesuksesan tersebut agar bisa dijalankan di Kota Pekanbaru yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan bidang pertanian guna memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

"Karena itu kita ingin melihat langsung untuk memberikan pembinaan di lapangan," tutupnya. (rki)