Betuah Pekanbaru - Festival Semarak Pelancongan Negeri Melaka 2022 yang digelar di Mal SKA Pekanbaru, dibuka secara resmi oleh Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Utama Sulaiman, Kamis (9/6/2022).

Hadir pada kesempatan itu Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Forkopimda Riau dan Kota Pekanbaru, Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Datuk Seri Utama Sulaiman berharap melalui Festival Semarak Pelancongan Negeri Melaka 2022 itu bisa meningkatkan jumlah kunjungan warga di Provinsi Riau ke Melaka, Malaysia.

"Dengan kerjasama yang lebih erat bersama Provinsi Riau, jumlah kehadiran pelancong ke Negeri Melaka dan Provinsi Riau khususnya ke Pekanbaru akan dapat dipertingkatkan Bagi Negeri Melaka," harapnya.

Sepanjang 2019, kata dia, Melaka telah menerima wisatawan 18.73 juta orang atau meningkat sebanyak 1.707.239 orang atau 10.3 persen dibandingkan tahun 2018.

"Saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, Melaka hanya menerima 2.67 juta pelancong ke Melaka pada tahun 2021 yang mencatatkan penurunan sebanyak 47.26 persen berbanding pada tahun 2020," ucapnya.

Untuk itu dengan melandainya wabah covid, lanjut Sulaiman, pihaknya meminta agar Indonesia segera membuka penerbangan Internasional SSK II Pekanbaru. 

"Khususnya dari Melaka ke Pekanbaru yang mempunyai permintaan yang tinggi dalam pelancongan kesehatan," ujarnya.

Lebih jauh disampaikannya, Indonesia merupakan pasar terbesar pelancong asing yang melawat Melaka di mana sepanjang tahun 2019, seramai 552,813 orang pelancong Indonesia telah mengunjungi Negeri Melaka.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 100.234 orang dari 136.361 orang dari total pelancong kesehatan asing yang mendapatkan rawatan di Melaka terdiri dari pelancong kesehatan Indonesia," tutupnya.

Harapkan Kemudahan

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Festival Semarak Pelancongan Melaka 2022.

"Kita sambut baik dan sampaikan apresiasi atas digelarnya acara ini," ujarnya.

Syamsuar mengatakan mulai melandainya kasus Covid-19 saat ini membawa dampak positif dengan bangkitnya industri pariwisata. Karena itu dengan adanya kerjasama dengan Melaka bisa membawa keuntungan bagi ke dua belah pihak.

"Banyak masyarakat dari Riau yang selama ini berobat ke Melaka. Dengan terbukanya pelabuhan untuk perjalanan Riau-Melaka, kiranya bandara juga bisa dibuka," harapnya.

"Ini juga diharapkan bisa menambah pelancongan dari Malaysia ke Riau, sebaliknya masyarakat Riau yang berobat ke Melaka juga bisa ke sana. Kemudahan kerjasama ini saling mendukung," ulasnya.

Dengan terbukanya pelancongan Melaka, lanjut Syamsuar, hendaknya ada kemudahan yang diberikan kepada masyarakat Riau yang akan berkunjunga ke Melaka. "Kemudahan dalam hal imigrasi dan saat di pelabuhan," pungkasnya. (rki)