Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, saat mengikuti rapat kerja dengan Ditjen Polpum Kemendagri, Jumat (27/1/2023).
Betuah Pekanbaru - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syoffaizal, mengikuti rapat kerja (raker) dengan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri), Jumat (27/1/2023).
Rapat kerja yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau ini digelar di ruang Melati kantor Gubernur Riau di Pekanbaru.
"Ada beberapa pemateri tadi yang dihadirkan, pertama dari Ditjen Polpum Kemendagri, Ketua KPU Riau, Ketua Bawaslu Riau, dari Kesbangpol Riau sendiri, serta Kepala Biro Perekonomian Riau," ungkapnya, Jumat malam.
Disampaikan Syoffaizal, terdapat sejumlah hal yang dibahas dalam rapat kerja tersebut mulai dari persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 hingga penanganan masalah inflasi.
"Jadi yang dibahas tadi terkait persiapan kita menuju pelaksanaan pemilu lebih kurang 383 hari lagi. Mulai dari tahapan-tahapan pemilu yang akan dilalui, sampai soal kebutuhan anggaran sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah untuk kesiapan pelaksanaan pemilu," paparnya.
Kemudian, terang Syoffaizal, juga dibahas masalah penanganan inflasi. Sebab dengan inflasi yang tinggi, itu akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
"Ketika daya beli rendah, dikhawatirkan ditenggarai konsentrasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu bisa terpecah dengan kebutuhan pokok. Karena masyarakat tentu akan lebih mementingkan kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, pemerintah merasa perlu untuk membahas tentang pengendalian inflasi ini," ucapnya.
Sejalan dengan itu, lanjut Syoffaizal, maka pemerintah kota akan melakukan pembahasan penanganan inflasi tersebut pada rapat Forkopimda yang dijadwalkan pada Senin (30/1/2023) mendatang.
"Karena inflasi ini memang menjadi konsentrasi bagi Pemerintah Pusat sampai daerah. Jadi perlu disamakan persepsi antara pusat dengan daerah, sehingga inflasi tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan pemilu, dan pemilu nanti bisa lebih baik lagi," tutupnya.***