Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat menaja kegiatan sosialisasi etika dan budaya politik bagi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Selasa (30/5/2023).

Kegiatan yang dipusatkan di gedung MDI komplek Kemenag Pekanbaru di Jalan Rambutan ini dibuka oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun diwakili Kepala Kesbangpol Syoffaizal.

Ia menyampaikan, sosialisasi etika dan budaya politik sendiri merupakan salah satu uapaya Pemko Pekanbaru untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Makanya Pemerintah Kota Pekanbaru merasa perlu untuk memberikan sosialisasi agar Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan baik. Indikatornya itu pelaksanaan yang sukses, aman, jurdil (jujur dan adil), serta meningkatnya partisipasi pemilih," ucap Syoffaizal.

"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih inilah Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kesbangpol aktif melakukan sosialisasi," ulas pria yang juga menjabat sebagai Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pekanbaru ini.

Sejauh ini, lanjut Syoffaizal, sosialisasi etika dan budaya politik telah digelar pihaknya di beberapa tempat seperti di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan sasaran pemilih pemula.

"Kemudian kemarin kita gelar untuk RT RW di Kecamatan Binawidya dan Tuah Madani. Hari ini bagi FPK dengan peserta sosialisasi 100 orang, dan besok kita jadwalkan lagi untuk tokoh agama dan tokoh masyarakat di Payung Sekaki," ungkapnya.

Menurut Syoffaizal, meskipun peserta sosialisasi ada yang sudah mengikuti pemilu beberapa kali, namun sistem dan aturan pelaksanaan pemilu ada yang mengalami perubahan sehingga perlu disosialisasikan.

"Jadi ada informasi-informasi, aturan-aturan baru yang perlu kita sosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat melek, sehingga masyarakat bisa merasa memiliki dan kemudian datang ke TPS pada Pemilu 14 Februari atapun di pilkada Bulan November 2024 mendatang," tutupnya.***