Betuah Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, meminta orangtua peserta didik untuk mewaspadai berbagai modus penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu disampaikan Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, menyikapi modus penipuan anak mengalami kecelakaan di jam belajar yang dialami sejumlah orangtua peserta didik di salah satu SMP negeri.

Yang mana, ada sekitar 10 orangtua peserta didik yang ditelepon dan dikabari jika anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Untuk itu, kita meghimbau, karena itu kan (modus penipuan) lagu lama. Jadi, pastikan dulu lah, datangi sekolah. Kalau ada kejadian dan itu di jam belajar, tentu pihak sekolah akan memberikan kabar," ujarnya, Senin (28/8/2023).

"Jadi kalau di sekolah pasti disuruh panggil (orangtua), bukan minta uang. Tak ada itu, transfer-transfer, ndak ada itu, penipuan namanya tu," tegas Jamal menambahkan.

Terkait kebocoran data peserta didik, ia memastikan tidak bersumber dari pihak sekolah.

"Karena data ini kan tidak hanya di sekolah, di dapodik (data pokok pendidikan) dan Dukcapil itu kan juga ada datanya. Atau bisa saja pelakunya orang-orang di lingkungan (tempat tinggal). Jadi harus waspada," tutupnya.***