Betuah Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2023 ini sudah terjadi sebanyak 94 peristiwa kebakaran bangunan seperti rumah, ruko dan perkantoran.

Selain kebakaran bangunan, DPKP Pekanbaru juga sudah menangani 10 kasus kebakaran lahan, serta 8 kasus kebakaran kendaraan.

"Jadi terbanyak kebakaran bangunan, 94 kasus," ungkap Kepala DPKP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Jumat (22/9/2023).

Ia menyampaikan, kebanyakan kasus kebakaran bangunan dipicu oleh arus pendek atau korsleting listrik. Untuk itu, warga maupun pemilik ruko dan perkantoran diminta agar lebih memperhatikan keamanan jaringan listrik.

"Gunakanlah peralatan listrik yang aman dan berstandar SNI, dan lakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan peralatan tidak rusak saat digunakan, sehingga tidak menyebabkan korsleting," pesannya.

Seperti diketahui, di 2023 ini terdapat dua bangunan milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang diamuk si jago merah.

Pertama kebakaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Maret lalu, dan yang kedua kebakaran kantor bersama yang ditempati BPKAD dan sejumlah OPD pada Agustus kemarin.

Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, untuk MPP terbakar akibat arus pendek listrik. Kemudian untuk gedung BPKAD masih tahap penyelidikan dan diduga juga dipicu arus pendek listrik.***