Betuah Pekanbaru - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang dipimpin langsung oleh Raja Isyam Azwar, melakukan audiensi dengan SKK Migas wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rabu (27/12/2023).

Rombongan PWI Riau yang juga diikuti oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Nur Dhoni Putra, Bendahara Anthoni Harry, Dewan Penasehat Kazzaini KS serta Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau Bambang Irawan Syahputra disambut langsung Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

Raja Isyam dalam penjelasannya mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan SKK Migas Sumbagut terhadap program-program kerja PWI selama ini. Baik dalam program peningkatan kualitas dan kapasitas anggota seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) maupun program kerja PWI lainnya.

"Kami di PWI betul-betul merasakan dukungan dari SKK Migas selama ini, baik dalam meningkatkan kualitas SDM wartawan PWI, maupun dalam bentuk kegiatan sosial lainnya. Perlu kami informasikan pak, sekitar 40 persen dari wartawan kompeten PWI Riau adalah berkat bantuan SKK Migas. Jadi sangat dirasakan manfaatnya oleh wartawan pak," ujar Raja Isyam.

Di Tahun 2024, Raja membeberkan sejumlah program yang bakal diikuti PW Riau baik lokal maupun nasional. Diantaranya kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Riau di Kuantan Singingi dan Puncak HPN Nasional Bulan Februari di Jakarta, serta Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Agustus 2024.

"Terus terang pak Rikky, untuk kegiatan puncak HPN dan Porwanas kami masih berharap support dari SKK Migas. Apa lagi tahun ini PWI tidak menerima dana hibah dari Pemprov Riau," sebut Raja.

Sementara itu Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus dalam kesempatan itu menyampaikan berbagai capaian SKK Migas dalam setahun terakhir atau sepanjang 2023.

Rikky menyampaikan capaian pengeboran Sumbagut sepanjang 2023 untuk sumur eksplorasi 12 sumur, dan sumur pengembangan 534 sumur.

"Kontribusi Sumbagut untuk sumur eksplorasi adalah sebesar 30 persen, dan untuk sumur pengembangan sebesar 67 persen dari skala nasional," urai Rikky.

Ditambahkan, SKK Migas Perwakilan Sumbagut memberikan dukungan pengelolaan operasional hulu migas untuk 38 KKKS Wilayah Sumbagut dan terdapat 11 KKKS Eksplorasi dan 27 KKKS Eksploitasi.

"KKKS wilayah Sumbagut, menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dengan kontribusi 33 persen dari produksi nasional. Atau rata-rata mencapai lebih kurang 205 ribu BOPD,” ungkapnya.

Mengingat Tahun 2024 adalah tahun politik, dimana banyak hal-hal diluar dugaan bisa saja terjadi, Rikky meminta PWI ikut berperan dalam mitigasi usu-isu di tahun politik. Sebab keberlangsungan iklim bisnis dan dunia usaha sangat tergantung dengan keamanan situasi politik.

"Bantu kami untuk mengawal dan mendorong agar pemerintah selalu memberi perhatian pada industri hulu migas."

Di sisi lain, Rikky juga menyampaikan komitmennya untuk selalu mendukung program kerja PWI Riau. Khususnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya wartawan PWI. "Kita akan selalu mendukung PWI dan akan melanjutkan program-program yang sudah ada," tutup Rikky. (rls)