Betuah Pekanbaru- Reses 2024 Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Hj. Yuliawati, SE, berlangsung di Kelurahan Wonorejo pada Sabtu (27/1/2024).

Kegiatan reses yang dipusatkan di Jalan Manggis, RW 04, dihadiri tokoh masyarakat, pemuka agama, ratusan masyarakat serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Hj. Yuliawati mendapat masukan tentang Jalan Belimbing, yang kondisinya berlubang sehingga membahayakan pengendara.

"Beberapa waktu lalu, kami menyaksikan sendiri bagaimana pengendara mengalami kecelakaan akibat mengelak dari salah satu lubang di sana. Jadi kami minta agar ada perbaikan jalan, paling tidak lubangnya ditutup," tutur Yusmaniar, salah seorang warga yang hadir.

Selain itu, Hj. Yuliawati, juga mendapat masukan agar ada pelatihan serta pengembangan usaha masyarakat, terutama bagi anak-anak muda putus sekolah.

"Beri kami pelatihan untuk usaha yang dilakukan oleh ibu-ibu serta anak-anak muda. Kalau bisa yang bisa langsung dipasarkan seperti pembuatan bros serta usaha lainnya," kata warga yang lain.

Salah seorang tokoh perempuan di lingkungan RW 04 Kelurahan Wonorejo, Marpoyan Damai, Darwiyah Rambe, juga menyampaikan hal yang sama.

Menurutnya, banyak warga di lingkungan ini yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), seperti pastel dan kuliner lainnya, namun kesulitannya adalah pemasaran sehingga agak susah untuk berkembang.

Tak hanya itu, persoalan banjir kembali disampaikan oleh masyarakat, sama halnya dengan masukan yang disampaikan saat Hj. Yuliawati menggelar reses di beberapa titik sejak beberapa hari terakhir.

Hj. Yuliawati, SE, dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa apa yang disampaikan sudah menjadi catatan baginya untuk menyampaikan kepada pemerintah melalui DPRD Provinsi Riau.

Perbaikan jalan serta pengembangan usaha masyarakat, termasuk pemasaran, serta banjir, kata Hj. Yuliawati, sudah termasuk dalam program yang dijalankan pemerintah saat ini.

Dibidang UMKM, Hj. Yuliawati menegaskan akan membantu namun harus melalui prosedur yang sudah ditetapkan, seperti membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Jika sudah ada KUB, maka akan didatangkan pelatih atau mentor untuk usaha yang diinginkan masyarakat, termasuk soal logo dan kemasaran serta nama produk sehingga lebih menarik dan mudah untuk pemasarannya.

"Masukan-masukan ini sudah menjadi catatan, doakan saya menjadi wakil rakyat yang amanah,: ujar Hj. Yuliawati.(cei)***