Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, saat memimpin rapat pengendalian Inflasi daerah, Rabu (26/6/2024).
Betuah Pekanbaru - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, diminta agar melakukan pendataan terhadap angkutan bahan kebutuhan pokok.
Pendataan diperlukan lantaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana memberikan subsidi bagi angkutan yang khusus memasok bahan kebutuhan ke Kota Bertuah.
Dengan adanya subsudi, diharapkan harga bahan pokok di pasaran tidak mengalami lonjakan karena akan memicu terjadinya inflasi.
Selain itu, OPD teknis seperti Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) diarahkan untuk menggelar gerakan pangan murah bekerjasama dengan berbagai pihak.
"Langkah-langkah antisipasi dilakukan kolaborasi dengan seluruh OPD terkait, dan juga pemerintah provinsi serta sektor swasta," pinta Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, pada rapat pengendalian Inflasi daerah, bertempat di rumah dinas walikota setempat di Jalan Ahmad Yani, Rabu (26/6/2024) sore.
Adanya arahan Pj Walikota Risnandar itu dibenarkan Kepala Dinas Perindag Zulhelmi Arifin.
"Tugas kami bersama Dinas Perhubungan mengumpulkan distributor-distributor bahan pokok. Kita mau cek berapa armadanya, kita persiapkan untuk antisipasi jika diberikan subsidi tranportasi," ucapnya.
Kemudian, sebut Zulhelmi, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di gudang-gudang bahan kebutuhan pokok. "Jangan sampai mereka melakukan penimbunan, kita harus menjamin barang itu tersedia dan harga terkendali," ujar dia.
Terkait angka inflasi sendiri, ia menyampaikan pada Juni ini masih tinggi di angka 3,30 persen. Sedangkan pada Mei lalu 3,39 persen. "Saat ini angka inflasi di angka 3,30, masih di bawah ambang batas 3,5 persen," pungkasnya.***