Bupati Siak Alfedri, disambut hangat dan riuh saat mengunjungi SMAN 3 Tualang
Betuah Siak- Suasana di SMA Negeri 3 Tualang, Siak, tampak semarak dan riuh. Maklum saja, ada kunjungan Bupati Alfedri untuk menghadiri sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelar Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN), Rabu (7/8/2024).
Bupati Siak Alfedri mengaku senang berada di SMA 3 Tualang, karena siswanya bersemangat, ganteng ganteng dan cantik-cantik saat mengikuti sosialisasi.
Saat sesi tanya jawab, suasana semakin riuh dan menyenangkan, apalagi dengan hadirnya Kakan Kesbangpol Kabupaten Siak Syamsurizal sebagai narasumber bersama Kepsek SMA 3 Tualang Indrawati, S.Pd dan para Guru SMA 3 Tualang.
“Kita meminta siswa belajar yang baik, jangan sampai memakai narkoba, kalau sudah pakai narkoba dapat merusak jaringan tubuh, merusak jaringan syaraf, serta bisa dipenjara,” ujar Bupati Alfedri.
Apabila kecanduan narkoba, Lanjut bupati, sangat sulit disembuhkan, karena dampak negatifnya sangat luar biasa, seperti halusinasi sangat kuat dan sulit dihilangkan, apalagi kalau sarafnya sudah putus. Lama kelamaan menyebabkan meninggal dunia.
“Bapak ke sini karena bapak sayang dengan anak-anak SMA 3 Tualang, bapak ingatkan jauhi narkoba, jangan sesekali menyentuhnya. Karena jika sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, apapun akan dilakukannya, seperti mencuri untuk mendapatkan barang haram itu,” pesan Alfedri saat memberikan arahan.
Kepsek SMA 3 Kecamatan Tualang Indrawati S.Pd, mengaku bangga karena orang nomor satu datang untuk memberikan sambutan pada acara sosialisasi P4GN.
“Ini satu kebanggaan buat kami karena orang nomor satu datang kesini, beliau terkenal ramah pada anak, juga selalu mengayomi,” jelasnya.
Indrawati meminta anak anak untuk fokus mendengar saat narasumber yaitu Kakan Kesbangpol Syamsurizal memberikan sosialisasi P4GN
“Harapan saya, setelah mendengar sosialisasi, anak kita bisa paham dan ibu berharap anak didik tidak akan terpangaruh segala bentuk narkoba. Pada acara sosialisasi, dengarkan dengan cermat, tanyakan apa yang tidak dimengerti tentang narkoba, sehingga nantinya siswa kita tidak terjerumus dengan narkoba,” harapnya.***