PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meninjau pelayanan kesehatan yang diberikan di posko penanggulangan kabut asap yang ada di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), Rabu (18/9/2019).

Peninjauan pertama rombongan Fraksi PKS yang dipimpin oleh M Isa Lahamid digelar di posko kabut asap yang ada di Puskesmas Garuda, Kelurahan Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai.

Di lokasi pertama ini, Fraksi PKS mendapati bahwa rata-rata jumlah kunjungan ke Puskesmas Garuda merupakan pasien yang terdampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti penderita ISPA.

Hal itu diakui staf tu Puskesmas Garuda Arlina, yang mana hampir 90 persen pasien yang datang berobat mengeluhkan bantuk-batuk, sesak dan pilek.

"Setiap pasien kita berikan pelayanan yang baik dan sesuai SOP, seperti halnya untuk pasien yang mengeluhkan sesak nafas kita berikan bantuan oksigen dan obat-obatan. Jka kondisi sudah membaik, sudah boleh pulang karena Puskesmas Garuda ini puskesmas rawat jalan. Namun untuk posko, kita standby 24 jam menerima masyarakat," ungkapnya.

Tinjuan selanjutnya digelar Fraksi PKS ke Puskesmas Langsat, Kecamatan Sukajadi. Kunjungan warga ke puskesmas ini juga cukup ramai dan sebagian besar juga mengeluhkan ISPA. Hanya saja untuk kunjungan ke pokso kabut asap terbilang sepi.

"Relatif yang datang itu mengeluhkan ISPA, bahkan staf kita sendiri ada yang sesak nafas akibat terpapar kabut asap. Untuk di posko seperti sore ini sepi mungkin ada beberapa faktor, kemungkinan banyak ke rumah singgah yang disediakan. Namun kita di sini tetap terus pantau dan terima di posko yang siap melayani 24 jam," ujar Kepala Puskesmas Langsat Fenni Afrita melalui dr Vivi.

Sementara itu, M Isa Lahamid yang merupakan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Pekanbaru usai tinjauan menyebutkan, ada beberapa catatan dan masukan yang disampaikan pihaknya ke puskesmas. Di antaranya pihak puskesmas diharapkan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat atau pasien, terutama pasien yang terdampak kabut asap.

"Dari tinjauan kita ke dua lokasi puskesmas tadi, jumlah kunjungan masyarakat ke posko penanggulangan per harinya tidak begitu banyak, mungkin ada beberapa faktor yang pertama mungkin karena makin banyaknya posko-posko yang tersedia, atau memang karena layanan di posko yang disediakan oleh puskesmas kurang memadai," ucapnya. 

"Buktinya, tadi kita lihat ruangannya masih biasa, AC masih ala kadarnya. Jadi ini perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan layanan agar setiap pasien yang datang lebih nyaman," harapnya menambahkan.

Isa yang juga didampingi anggota Fraksi PKS lainnya seperti Kartini SKM dan Yasser Hamidy, pada kesempatan itu juga berharap puskesmas-puskesmas yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah agar berusaha memberikan layanan yang maksimal meski peralatan medis yang ada belum begitu memadai.

"Kita akui memang ada beberapa keterbatasan terutama terkait anggaran, tetapi kita perlu membuat gerakan-gerakan atau memotivasi bagaimana mengajak masyarakat atau instansi terkait untuk lebih peduli dampak kabut asap bagi kesehatan," tutupnya. (galeri) 

---