Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, meminta pemilihan ketua RT-RW yang sudah habis masa jabatan untuk ditunda usai Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru.
Sesuai jadwal, pilwako akan dilangsungkan bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada 27 November mendatang.
Dikatakan Risnandar, penundaan pemilihan ketua RT-RW itu bertujuan menjaga kondusifitas tahapan pelaksanaan pilkada 2024. Ia tak ingin pemilihan ketua RT/RW membuat gaduh proses pilkada yang sedang berlangsung.
"Karena kalau kita laksanakan sekarang sebelum 27 November, itu seluruh kandidat calon kepala daerah akan masuk (ikut campur), akan kacau balau. Kita nanti yang susah," tegasnya, Senin (28/10/2024).
Dengan alasan itu, Risnandar meminta pemilihan ketua RT/RW dilangsungkan setelah pilkada sehingga situasi di masyarakat tetap kondusif dan tidak bercampur dengan proses pilkada.
Sementara untuk teknis pemilihan, ia menyerahkan kepada camat dan lurah masing-masing. Camat dan lurah bisa menggelar pemilihan ketua RT/RW secara serentak.
Rencana tersebut, terang Risnandar, kini juga tengah disusun Pemko Pekanbaru agar RT/RW yang sudah habis masa jabatan bisa melaksanakan pemilihan secara serentak.
"Untuk rencana pemilihan RT/RW serentak sedang dipelajari. Asisten I bersama Kabag Tata Pemerintahan sedang melakukan simulasi teknis terkait pemilihan RT/RW serentak," tutupnya.***