Betuah Pekanbaru - Debat publik kedua Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru, akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Kamis, 21 November 2024.

Bertempat di Hotel Pengeran, Jalan Jenderal Sudirman, debat publik nanti mengusung tema "Membangun Kota Pekanbaru yang Sehat, Cerdas dan Berdaya Saing Serta Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Profesional".

"Debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)  Nomor 13 Tahun 2024 pasal 19 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota," kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Pekanbaru Rizqi Abadi, Selasa (19/11/2024).

Ia menyampaikan, debat publik nanti dimulai pukul 20.00 WIB. Disiarkan langsung iNews TV Pekanbaru dan channel YouTube KPU Kota Pekanbaru.

"Format debat publik dibagi dalam enam segmen dalam durasi 180 menit. Menghadirkan moderator dari televisi nasional Zackia Arfan," ungkap Rizqi.

Dijelaskannya, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan tujuh tim perumus. Terdiri dari unsur akademisi, profesional dan tokoh masyarakat.

Selain itu KPU juga menghadirkan lima panelis yakni Dr Hendri Marhadi SE MPd (Ketua Prodi S2 Pendidikan Dasar FKIP Unri), Agung Wicaksono SIP MPA PhD (Cand) (Dosen FISIPOL Universitas Islam Riau),  Dr Santy AMD Ak SH MH (Dosen STMIK DHARMAPALA RIAU), Siska Mardes, SPd MPd Kons (Dosen Universitas Riau dan Counselor Pendidikan), Mutasir SHI MSy (Akademisi UIN Suska Riau).

Kepada masing-masing pasangan calon (paslon), lanjut Rizqi, diingatkan untuk menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Pihaknya hanya membatasi 40 orang pendukung untuk masing-masing paslon.

"40 orang tersebut sudah termasuk paslon itu sendiri. Tidak dibenarkan membawa pendukung lebih dari itu, baik yang masuk dalam ruangan ataupun yang tidak," tegasnya.

Seperti diketahui ada lima paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru peserta pemilihan 2024. Pertama pasangan Muflihun - Ade Hartati yang mengusung jargon "Bertuah" diusung PAN, Gerindra, PSI dan Gelora.

Kedua pasangan Intsiawati Ayus - Taufik Arrakhman yang mengusung jargon "Intan" diusung Hanura dan PKB.

Ketiga pasangan Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda yang mengusung jargon "Idaman" diusung Partai Golkar dan PDI-P.

Keempat Pasangan Edi Nasution - Dastrayani Bibra yang mengusung jargon "Paten" diusung Nasdem dan PPP. Terakhir atau kelima ada Pasangan Agung Nugroho - Markarius Anwar yang mengusung jargon "Aman" diusung PKS dan Demokrat.***