Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, marah karena tak mendapati bawahannya di kantor untuk melayani warga saat inspeksi mendadak (sidak), Kamis (13/3/2025).

Sidak dilakukan Agung di tiga kantor di antaranya kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kantor Lurah Kampung Bandar dan kantor Camat Pekanbaru Kota.

Sidak diawali dari kantor Bapenda di Jalan Teratai. Kemudian dilanjutkan di kantor Lurah Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

Di kantor Lurah Kampung Bandar, Agung mengaku hanya mendapati tiga pegawai yang masih ditempat. Sementara lurahnya sedang berada di luar.

"Alhamdulillah, lurahnya tidak ada. Pegawai yang ada cuma 1 orang PNS dan 2 THL, lebihnya tak ada. Memang rata-rata lurah banyak tidak di tempat," ujarnya.

Dari laporan yang ia terima, Lurah Kampung Bandar tak berada di kantor karena mengurus anaknya.

"Lurah alasan dari kantor ngantar anaknya. Lurahnya datang setelah kita lama di sana, alasannya dari kantor camat," ungkap Agung.

Dari kantor Lurah Kampung Bandar, sidak dilanjutkan ke kantor Camat Pekanbaru Kota. Lagi, Agung tak mendapati sang camat di kantornya.

"Alhamdulillah, camat nya juga tidak ada. Ini memang sudah kebiasaan meninggalkan kantor camat," tegasnya.

Untuk itu, Agung menyatakan bakal memanggil lurah dan camat bersangkutan guna dimintai keterangan.

"Kami akan segera panggil, jadi catatan terberat bagi kami. Ke depan tidak boleh seperti ini. Harus ada alasan pasti, misalnya mengunjungi orang sakit atau apapun, karena camat pembantu kerja walikota sesuai wilayah masing-masing," tutupnya.

Terpisah, Camat Pekanbaru Kota Rein Rizka Karvy menyampaikan jika dirinya sedang perjalanan ke Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya ketika sidak berlangsung.

"Tadi sudah konfirmasi ke pak wali, bahwa kami sedang perjalanan ke komplek Perkantoran Tenayan Raya," ungkap dia.

Rein menyebut dirinya ke Perkantoran Tenayan untuk membahas efisiensi anggaran. Apalagi efisiensi anggaran merupakan satu arahan dari Walikota Pekanbaru.

"Maka kami konsultasi ke Bapenda. Tadi sudah sampaikan hal ini kepada pak wali," tetangnya.***