Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menyalami Buya H Zulkifli M Ali, khatib Shalat Idul Fitri 1446 H di parkiran Ramayana, Jalan HR Soebrantas, Panam, Senin (31/3/2025).
Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, berencana menggelar tabligh akbar untuk menggalang dana bagi warga di Jalur Gaza, Palestina.
Rencana itu disampaikan Agung, usai Shalat Idul Fitri 1446 H bersama ribuan warga di parkiran Ramayana, Jalan HR Soebrantas, Panam, Senin (31/3/2025).
Pada shalat Id tersebut, Buya H Zulkifli M Ali LC MA selaku khatib memfokuskan khutbah-nya terkait nasib warga di Gaza yang hingga kini masih terus dijajah, digempur dan dibunuh oleh militer Zionis Israel.
"Insyaallah kita dalam waktu dekat juga, sebagai walikota akan membuat acara yang dalam menggalang (dana) secara konsisten untuk membantu Palestina ini," ucap Agung, menanggapi khutbah Buya Zulkifli.
"Kita tidak ingin kegiatan serimonial saja, tentu kita ingin acara (penggalangan dana) berkelanjutan," ulasnya.
Tahap awal, terang Agung, penggalangan dana akan dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Nanti (penggalangan dana) kita awali dari ASN yang ada di Pemerintah Kota Pekanbaru. Lalu kami akan bersama-sama dengan masyarakat, mungkin kami akan membawa ustadz-ustadz untuk melaksanakan tabligh akbar, penggalangan dana," ujarnya.
"Jadi kita akan buat tabligh akbar. Insyaallah," tutup Agung menambahkan.
Buya Zulkifli, dalam khutbah nya menyampaikan jika umat Islam di Jalur Gaza tengah menghadapi krisis kemanusian. Warga Gaza juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena setiap hari digempur militer Israel.
Warga Gaza, kata Buya Zulkifli, memilih tetap bertahan agar bisa memperjuangkan dan mempertahankan Masjidil Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta merupakan kiblat pertama umat Islam.
Padahal, terang Buya Zulkifli, memperjuangkan dan mempertahankan Masjidil Aqsa merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam.
"Tapi sekarang beban itu dipikul sendiri oleh saudara kita di Gaza," tegasnya.
Untuk itu, Buya Zulkifli mengajak umat Islam membantu perjuangan warga Gaza. Salah satunya dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
Agar bantuan bisa berkelanjutan, Buya Zulkifli memberikan solusi dengan memasukan satu warga Gaza ke dalam daftar keluarga.
"Misalnya kita satu keluarga ada 5 orang, ditambah satu orang Gaza, jadi 6 orang. Satu orang Gaza ini, kita siapkan kotak. Setiap mau makan, kita sisipkan untuk satu orang Gaza ke dalam kotak. Ketika sarapan, biaya sarapan untuk satu orang Gaza kita masukan ke dalam kotak. Begitu juga saat makan siang dan malam," tuturnya.
"Nantinya, uang yang terkumpul untuk satu orang Gaza dalam satu keluarga, salurkan melalui lembaga-lembaga resmi. Sehingga bantuan bisa tersampaikan tepat sasaran," sambung Buya Zulkifli.
"Apakah bapak/ibu sanggup? Tanya Buya Zulkifli. "Sanggup", jawab jemaah Idul Fitri. "Semoga Allah lapangkan rezeki kita, sehingga kita mampu membantu saudara kita di Gaza," sambung Buya Zulkifli.
Menutup khutbah, Buya Zulkifli mengajak jemaah untuk mengikuti yel-yel. "Palestina..., Merdeka. Allah Huakbar.***