Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar didampingi Kasatpol PP Zulfahmi Adrian, saat razia di warung remang-remang di Jalan Air Hitam, Kamis (5/6/2025) dini hari.
Betuah Pekanbaru - Sebanyak 120 bangunan liar seperti warung remang-remang dan tenda biru di kawasan Jalan SM Amin-Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, bakal dibongkar.
Pasalnya, ratusan bangunan liar tersebut telah meresahkan warga lantaran diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi, pesta minuman keras, penyalahgunaan narkoba, serta praktek perilaku seksual menyimpang atau LGBT.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebutkan, para pemilik bangunan liar itu telah disurati pihaknya agar segera membongkar sendiri bangunan yang telah didirikan.
Mereka diberi batas waktu atau deadline sampai tanggal 10 Juni 2025 untuk melakukan penertiban sendiri.
"Kalau sampai tanggal 10 Juni belum juga dibongkar pemiliknya, kita yang akan melakukan pembongkaran," tegas Zulfahmi, Kamis (5/6/2025).
"Jadi tidak ada negosiasi lagi. Kita kasih waktu paling lambat tanggal 10 Juni. 10 Juni pagi, itu mulai dilakukan penertiban. Tahap pertama kita akan bongkar dulu sekitar 22 bangunan," ulasnya.
Seperti diketahui, lokasi warung remang-remang dan tenda biru itu telah dirazia pada Senin (2/6/2025) dini hari lalu.
Dari razia yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho tersebut, ditemukan alat kontrasepsi berupa kondom, alat hisap sabu, minuman keras, serta adanya indikasi praktik LGBT.
Kemudian pada Kamis (5/6/2025) dini hari, razia kembali dilakukan yang dipimpin Wakil Walikota Markarius Anwar.
Di lokasi warung remang-remang dimaksud, diamankan 4 wanita serta seorang pria yang diduga terlibat dalam praktek prostitusi.
Selain itu, juga diamankan beberapa botol miras serta 1 drum minuman keras jenis tuak yang disita dari beberapa kedai tuak di kawasan Jalan Air Hitam.***