Pembangunan Sekolah Rakyat di Pekanbaru Bakal Habiskan Rp150 Miliar

Senin, 14 Juli 2025 - 20:17:02 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, saat meninjau pelaksanaan MPLS Sekolah Rakyat di Sentra Abiseka, Rumbai.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Pusat bakal mengelontorkan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru.

Nantinya, Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu akan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya.

Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, untuk tahap awal pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Bertuah dipusatkan di Gedung Abiseka, Rumbai.

"Ini hanya permulaan. Nantinya Sekolah Rakyat akan memiliki kawasan sendiri yang lebih luas dan layak, agar anak-anak bisa belajar dan tinggal dengan nyaman," ucapnya, usai meninjau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 03 di Sentra Abiseka, Senin (14/7/2025).

Disampaikan Agung, beroperasi perdana tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat Pekanbaru menerima sebanyak 100 peserta didik. Yang mana 76 di antaranya merupakan anak keluarga kurang mampu di wilayah setempat.

Sementara 24 orang lainnya berasal dari kabupaten kota tetangga di antaranya Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Pelalawan.

Menurut Agung, program Sekolah Rakyat merupakan langkah luar biasa dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga di Provinsi Riau.

"Anak-anak yang terpilih untuk bersekolah di sini bukan anak biasa. Mereka adalah anak-anak istimewa yang telah dipilih Tuhan," ujarnya.

"Ini bukan hanya sekadar pendidikan, tetapi menyangkut peningkatan ekonomi keluarga mereka," tegas Agung menambahkan.

Dalam program ini, pemerintah tidak hanya menanggung biaya pendidikan peserta didik. Tetapi juga mencakup kebutuhan dasar lainnya seperti seragam, makan minum, tempat tidur, hingga perbaikan rumah orangtua siswa di masa mendatang.

Hal ini menunjukkan bahwa program Presiden Prabowo bukanlah seremonial semata, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

"Banyak dari anak-anak kita yang punya cita-cita mulia, ingin menjadi ustadz, kepala dinas, bahkan tentara seperti Presiden Prabowo. Mari kita doakan agar anak-anak ini kelak menjadi pemimpin masa depan dan membawa perubahan bagi keluarga dan bangsa," tutup Agung.

Seperti diketahui, Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang 100 persen gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Sekolah ini terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah Rakyat dirancang untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan lebih cerah.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+