Banjir yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Gunung Sahilan. (Foto Istimewa)
BETUAH.COM, KAMPAR - Sebanyak 275 rumah di Kecamatan Gunung Sahilan di antaranya 170 rumah di Desa Sahilan Darussalam, 98 rumah di Desa Gunung Sahilan dan 7 rumah di Desa Subarak, direndam bajir.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar sudah mendirikan posko kesehatan, posko penampungan dan dapur umum di lokasi banjir.
"Saya sangat berharap masyarakat yang terkena banjir dapat tabah menjalani cobaan ini. Semoga banjir ini akan cepat berlalu sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," harap Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, saat meninjau banjir di wilayah Kecamatan Gunung Sahilan, Rabu (11/12/2019).
Dalam tinjauan yang turut didampingi Sekdakab Kampar Yusri dan sejumlah pejabat itu, Bupati Catur menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga yang menjadi korban banjir.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. (Foto Humas Kampar).
Disampaikannya, banjir yang terjadi merupakan bencana tahunan ketika masuknya musim hujan.
"Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, beberapa waktu yang lalu kami sudah membuat edaran kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai agar selalu berhati-hati supaya tidak terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan," ucapnya.
Di kesempatan itu, Catur menyarankan kepada warga yang memiliki lahan di lokasi yang lebih tinggi agar bisa membangun pemukiman baru di lokasi tersebut.
"Seandainya masyarakat yang sering terkena banjir ini memiliki lahan di lokasi yang lebih tinggi dan mereka dengan suka rela dan kesadaran ingin pindah kesana, maka pemerintah akan sangat mendukung dengan mendirikan akses penghubung seperti jembatan dan lainnya jika diperlukan. Sehingga, mereka tidak menjadi langganan banjir lagi setiap tahunnya," tutup dia. (ocu)