Pasien Corona di Eka Hospital Pekanbaru Kabar Hoaks

Ahad, 02 Februari 2020 - 16:17:07 WIB Cetak

WNI dari Wuhan, Cina, saat menaiki pesawat angkut untuk dievakuasi ke Tanah Air. (dok kemlu)

Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan, pesan berantai di media sosial tentang adanya pasien virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, merupakan berita bohong atau hoaks.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengaku sangat menyayangkan adanya pesan berantai pasien corona di Eka Hospital yang disebar orang tak bertanggung jawab melalui Whatsapp (WA) tersebut.

Yang mana dalam pesan itu dikatakan bahwa ada seorang pasien yang positif virus corona (nCorv) di Rumah Sakit Eka Hospital dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Si penebar berita hoaks tersebut juga menyebut jika penderita virus corona itu baru saja pulang dari China untuk merayakan tahun baru Imlek. Dengan cepat, pesan itu menyebar dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Ada WA yang sudah beredar kemana-mana terkait hal tersebut. Saya bantu jawab ya, itu tidak benar," Tegas Mimi Yuliani Nazir, Minggu (2/2/2020).

Disampaikannya, indikasi bahwa kabar tersebut hoaks makin diperkuat dengan pernyataan Direktur RS Eka Hospital dan dokter ketua Tim penanganan nCorV Riau.

Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly MARS, menyatakan mekanisme info kalau ada ditemukan ciri-ciri terduga nCorV di pintu masuk bandara maupun pelabuhan atau RS dan fasilitas kesehatan lainnya maka akan dikonfirmasi dulu kepada Ketua Tim nCorV RSUD Arifin Achmad yaitu dr Indra Yovie SpP.

"Agar pengelolaannya bisa ditata sejak awal dan sesuai standar yang sudah disosialisasikan. Setelah pasien diobservasi di ruang isolasi, maka akan kami sampaikan rilis resminya untuk menghindari misinformasi," ujar Nuzelly seperti dikutip dari Antara.

RSUD Arifin Achmad yang merupakan RS milik Pemprov Riau ini merupakan rujukan untuk penanganan kasus corona dan ditempat tersebut sudah ada ruang isolasi dan tenaga medis untuk melakukan penanganan. (red)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+