4 Pintu Pelimpahan PLTA Dibuka, Bupati Kampar Minta Warga Waspada

Rabu, 12 Februari 2020 - 17:13:04 WIB Cetak

Banjir yang merendam pemukiman warga di kawasan Pasar Usang, Pangkalan, Limapuluh Kota, Sumbar, Rabu (12/2/2020). (foto facebook @sudut payakumbuh)

Betuah Bangkinang - Pengelola waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, Rabu (12/2/2020) pukul 11.00 WIB membuka sebanyak 4 pintu pelimpahan atau spillway gate masing-masing setinggi 50 cm.

Pembukaan 4 pintu pelimpahan itu akibat tingginya curah hujan di bagian hulu. Curah hujan yang tinggi tersebut telah mengakibatkan sejumlah wilayah di Pangkalan, Sumatera Barat (Sumbar) direndam banjir.

Menyikapi hal itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto meminta warga yang tinggal dan beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar atau di bagian hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk meningkatkan kewaspadaan karena akan menyebabkan kenaikan permukaan sungai sekitar 60 hingga 80 cm dari kondisi sebelumnya.

"Warga harus diingatkan untuk waspada dengan kembali dibukanya pintu air PLTA, karena tentunya akan ada peningkatan debit air sungai di hilir," ucapnya.

Namun demikian, Catur mengimbau warga tidak terlalu risau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar akan mengambil langkah cepat untuk antisipasi khususnya di wilayah yang rawan banjir.

"Warga tidak perlu risau, karena kita sudah antisipasi setiap memasuki musim penghujan," ujarnya.

Dari informasi pengelola PLTA, pada Rabu 12 Februari 2020 pukul 06.00 WIB tinggi permukaan air waduk di elevasi 83.10 mDPL, sementara outflow turbin 351.35 m3/s. Sedangkan Inflow waduk 2811.91 m3/s sehingga perlu dilakukannya pembukaan pintu air. (rls/ton)



Baca Juga Topik #Kampar+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+