Atlet Anggar Cantik Negeri Istana Ini Ingin Berjuang untuk Riau di Ajang PON

Kamis, 13 Februari 2020 - 22:25:11 WIB Cetak

Ayu Pani saat bertanding di salah satu kejuaraan anggar. (foto humas siak)

Betuah Siak - Atlet anggar asal Kabupaten Siak, Ayu Pani (20), mengaku memiliki cita-cita bisa mewakili Provinsi Riau di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Sosok Ayu Pani, warga Kelurahan Minas Jaya, Kabupaten Siak ini mungkin tidak banyak orang yang tahu. Ia adalah salah satu pecinta olahraga anggar di Negeri Istana.

Ayu Pani, atlet anggar Kabupaten Siak

Dara manis kelahiran Kota Pekanbaru pada 14 Juni 1999 ini, merupakan salah satu atlet anggar kebanggaan Kabupaten Siak yang memiliki segudang prestasi dari berbagai pertandingan.

Ayu, sapaannya, mulai mengenal olahraga anggar sejak tahun 2013 yang dikenalkan oleh abangnya, Zulkifli, yang telah lebih dahulu menjadi atlet anggar. 

"Awalnya saya belum mengenal tentang olahraga ini, karena sering diajak abang ikut latihan, saya pun tertarik ikut," ucap mahasiswi STIE Prakarti Mulya ini, Kamis (13/2/2020).

Ayu menceritakan, ada 3 jenis senjata yang digunakan dalam olahraga ini. Seperti foil, epee, dan sabre. Ia sendiri menggunakan jenis senjata foil karena lebih ringan dengan ukuran 89 cm. 

Kemudian, disaat bertanding ada kelas-kelasnya, seperti kelas prakadet (umur 14 tahun ke bawah), kadet (umur 15 s/d 17), junior (umur 18 s/d 20) dan senior (umur 20 s/d 35).

Menurut Ayu, olahraga anggar bisa menciptakan kebugaran dan ketangkasan yang bisa mengasah kemampuan fisik. Selain itu, dengan melibatkan strategi, taktik, dan kontrol psikologis pada olahraga, anggar bisa mengasah kemampuan mental. 

"Saya suka bermain anggar karena berbeda dari semua olahraga lain. Olahraga ini tidak begitu banyak yang mengenalnya. Kami dilatih dari fisik dan teknik. Apabila fisik mendukung, Insyaallah teknik pun akan ikut," tutur dia.

Menurut Ayu, butuh kesabaran dan proses untuk menjadi atlet anggar yang tangguh. Seorang atlet anggar harus siap mental dan pencaya diri. Pelatihnya sering bilang siapa yang siap dialah pemenangnya. 

Dari kesabaran dan latihannya tersebut, Ayu mampu menuai beberapa prestasi. Tahun 2019 pada kejuaraan provinsi di Bengkalis, ia memperoleh mendali perak junior (single) dan mendali perunggu senior (single). Dikejuaraan open se-sumatra di Aceh memperoleh mendali emas (single). 

Kemudian pada pra-PON di Semarang, memperoleh mendali emas (beregu), dan pada  kejuaraan nasional meraih  mendali perak Junior (single), mendali perunggu senior (single) dan mendali emas (beregu).

"Tentu semua ini atas dukungan dan doa dari orang tua, keluarga dan kerabat, dosen maupun sahabat. Harapan Ayu bisa membanggakan kedua orang tua dan Kabupaten Siak, Riau dan negara", ujarnya. 

"Target saya bisa bermain di PON perorangan dan beregu kemudian  bisa memperoleh hasil yang memuaskan", harapnya menambahkan. (rls)



Baca Juga Topik #Siak+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+