Betuah Pekanbaru - Layanan terintegrasi yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Mal Pelayanan Publik (MPP), dikagumi Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Malaka Dato Muhammad Jailani bin Khamis.

"Jempol untuk ini (layanan MPP). Dari segi landscape dan juga urusan yang berkaitan dengan rakyat, (sistem) perizinan (bisa dicontoh) untuk kita bawa pulang ke Malaka," ucap Dato Muhammad Jailani usai meninjau satu persatu layanan publik yang ada di MPP didampingi Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, Jumat (24/1/2020).

"Kalau (layanan) yang lebih inovatif, akan kita implementasikan di pihak kita di Malaka," ulas Dato Muhammad Jailani.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT dan jajaran, foto bersama Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka Dato Muhammad Jailani. 

Disampaikan dia, layanan serupa dengan MPP Pekanbaru sudah ada di Malaka. Namun ia menilai ada hal menarik dari MPP yang bisa dicontoh guna meningkatkan pelayanan publik di Malaka.

"Di Malaka, kita ada transformasi bandar. Kalau ada yang bagus di sini (MPP) akan kita contoh. Seperti sistem yang mempermudah pelanggan. Di satu bumbung dan satu tempat. Di sini agak lebih baik, untuk kita bawa pulang ke Melaka," tutupnya.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka Dato Muhammad Jailani bin Khamis ke MPP Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT saat pertemuan dengan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Malaka Dato Muhammad Jailani. 

Menurut walikota, kunjungan itu semakin membuktikan jika pelayanan publik di MPP Pekanbaru merupakan pelayanan terintegrasi terbaik yang tidak hanya menjadi rujukan daerah di nusantara, tapi juga luar negeri.

"Ini membuktikan bahwa pelayanan yang kita berikan di MPP tidak hanya retorika, tetapi bagaimana kita berupaya mewujudkan pelayanan yang lebih cepat dan lebih mudah," ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan itu Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Pembangunan Sungai dan Pantai Malaka Azlan bin Abidin, serta Ketua Pengelola Menara Taming Sari Malaka Dato Ariff. (advertorial)