Pelajar SMP Madani Pekanbaru saat mengikuti ujian sertifikasi tahfidz Alquran mulai 5, 10 hingga 15 juz, Rabu (4/3/2020).
Betuah Pekanbaru - Sebanyak 88 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SPM) Madani Pekanbaru, mengikuti ujian sertifikasi tahfidz atau hafalan Alquran mulai 5, 10 hingga 15 juz.
Kepala SMP Madani Pekanbaru H Ridwan MPd mengatakan, ujian terbuka sertifikasi tahfidz itu dilangsungkan selama dua hari terhitung 4 Maret dan 5 Maret 2020.
"Kegiatan ini ditaja untuk mengukur sejauh mana anak-anak menguasai hafalan-hafalan yang selama ini mereka hafal. Bagi peserta yang berhasil lulus, maka akan mendapatkan sertifikat kelulusan," ungkapnya, Rabu (4/3/2020).
Untuk penguji, sebut dia, didatangkan pihak sekolah dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pekanbaru. Dalam ujian ini, para pelajar dimotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Pengurus-pengurus masjid dan masyarakat Kota Pekanbaru dapat menyaksikan secara langsung ujian terbuka sertifikasi tahfidz Quran yang dilaksanakan di SMP Madani Pekanbaru Jalan Kassa, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum LPTQ Kota Pekanbaru Drs H Tarmizi Muhammad, berharap pelajar SMP Madani yang duduk di kelas I bisa menghafal 10 juz Alquran, kelas II 20 juz dan kelas III 30 juz.
"Sehingga saat lulus dari SMP Madani, anak-anak ini. sudah menjadi tahfidz Quran," harap Tarmizi yg juga Anggota DPRD Pekanbaru ini.
"Tentunya semua ini dapat terwujud dengan adanya semangat dan kerjasama yang baik antara pihak murid, wali murid, para guru, kepala sekolah dan pemerintah kota," ulasnya.
Tarmizi juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru untuk mendaftarkan atau menyekolahkan anaknya yang memiliki kemauan yang kuat dan cinta Alquran ke SMPN Madani. (rls)