Pajak Restoran di Pekanbaru Mulai Terdampak Virus Corona

Jumat, 20 Maret 2020 - 21:09:24 WIB Cetak

Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin

Betuah Pekanbaru - Penyebaran wabah coronavirus disease 2019 atau Covid-19, kini mulai mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru di sektor pajak restoran.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, besaran pajak restoran yang lost akibat wabah dari Wuhan, China tersebut diperkirakan sekitar 30 persen dari pendapatan normal.

"Dampak covid-19 masih dikaji, berapa total yang lost, kita akan hitung untuk tiga kategori restoran. Akan disample beberapa, nanti baru akan ketahuan. Hitungan kasar akan berkurang 30 persen," ungkapnya, Jumat (20/3/2020).

Namun, sebut dia, potensi pajak yang diperkirakan lost terdampak corona itu akan terganti pada Ramadhan mendatang apabila situasi penyebaran Covid-19 bisa teratasi dengan segera oleh pemerintah.

Sebab, terang pria yang akrab disapa Ami ini, pada bulan Ramadhan biasanya masyarakat melakukan silaturrahmi dengan berbuka bersama.

 "Tinggal nanti kita seperti apa mengganti itu. Mudah-mudahan virus ini berlalu, mudah-mudahan bulan puasa nanti, bisa menambah PAD karena akan ada silaturahmi," ujarnya.

Pada Maret ini, diakui Ami jika pendapatan dari pajak restoran masih kurang. Hal itu tak terlepas dari berkurangnya pendapatan restoran karena ada kekhawatiran masyarakat untuk makan di luar.

"Kita sudah tanya ke beberapa tempat, memang mereka ada yang tidak ada jual beli sama sekali. Hotel, hiburan sepi. Parkir juga sepi," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+