Warga Diajak Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tingkatkan Ekonomi

Senin, 31 Agustus 2020 - 23:53:59 WIB Cetak

Kepala Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan (lima dari kiri), foto bersama usai menanam bibit jagung perdana bersama Kelompok Tani Suka Maju Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kamis (20/8/2020).

Betuah Pekanbaru - Warga di Ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, diajak memanfaatkan lahan tidur atau kosong sebagai tempat menanam tanaman jenis hortikultura guna membantu meningkatkan perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk pemanfaatan lahan kosong ini, kita gencar melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Senin (31/8/2020).

Di samping sosialisasi, sebut pria yang sebelumnya menjabat Sekwan DPRD Pekanbaru ini, pihaknya juga berencana membuat regulasi pemanfaatan lahan kosong baik dalam bentuk peraturan walikota (perwako) maupun peraturan kepada daerah (perkada).

"Kita berharap nanti bisa lebih tinggi lagi dalam bentuk perda, biar bisa menjadi jaminan," ucap Alek.

"Nanti salah satu poin dalam regulasi tersebut, misalkan ada lahan kosong sekian hektar, nanti kelompok tani atau kelompok wanita tani bisa memanfaatkannya dengan dimediasi oleh pemerintah. Tapi tentu ada jaminan, jangan nanti baru dipakai tiga bulan (lahan kosong), sudah diminta pula oleh pemiliknya. Jadi kita yang mediasi, itu yang kita atur dalam regulasinya," ulas Alek yang juga pernah menjabat Kepala BPKAD Kota Pekanbaru ini.

Untuk potensi lahan kosong hingga berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat, dikatakan Alek cukup luas yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Pekanbaru.

"Itu saya rasa lahan produktif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi di massa pandemi Covid-19 sekarang ini tentu itu bisa meningkatkan ekonomi rumah tangga atau masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Alek yang juga pernah menjabat Kabag Humas Setdako Pekanbaru ini, pihaknya mengajak warga untuk bisa memanfaatkan lahan-lahan tersebut dengan menanam tanaman jenis hortikultura.

"Salah satunya kemaren sudah kita lakukan di Kelurahan Sidomulyo Barat. Disaksikan oleh pak camat dan pak Kapolsek, tanah dibersihkan. Kita dari pemerintah memberikan stimulus berupa bantuan bibit cabai dan terong," ungkapnya.

"Hasil panennya bisa dimanfaatkan berkelanjutan. Bisa dijual dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan ada yang dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Makanya dibentuk kelompok. Makanya kelompok ini kita dorong untuk membentuk koperasi. Kita akan bantu pasarkan hasil tani masyarakat lewat outlet kita yang ada di Dinas Ketahanan Pangan," ulas Alek. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+