Hoaks, Pekanbaru akan Pecat Seluruh Tenaga Harian Lepas

Jumat, 24 April 2020 - 16:05:21 WIB Cetak

Sekdako Pekanbaru Muhammad Noer, memperlihatkan surat yang diduga berisi informasi tentang pemecatan terhadap THL.

Betuah Pekanbaru - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Noer menyatakan, isu tentang akan adanya pemberhentian massal terhadap tenaga harian lepas (THL) akibat terdampak Covid-19 merupakan informasi palsu atau hoaks.

"Terus terang saja ini kami katakan hoaks, karena informasi ini belum sampai kepada kami sebagai sekda untuk pembahasan hal tersebut," terang M Noer memberi klarifikasi melalui video yang diunggah di akun Facebook-nya @Mohd Noer, Kamis (23/4/2020) malam.

"Ini baru dalam level pembahasan di bawah oleh anggota, tetapi tidak juga seperti yang di dalam surat tersebut (yang beredar di medsos)," ulasnya sambil memperlihatkan dua surat yang diduga berisi informasi untuk pemecatan seluruh THL.

Kedua surat tersebut masing-masing atas nama Walikota Pekanbaru Firdaus dan Sekdako M Noer. Hanya saja, kedua surat dimaksud tidak ada satupun yang ditandatangani baik oleh walikota maupun M Noer.

"Di sini disebut atas nama bapak walikota yang membuat surat. Ada juga yang sekda, konsepnya. Tapi dua-duanya ini belum ada yang ditandatangani," ucapnya.

Disampaikan M Noer, dua surat yang beredar dan telah meresahkan THL itu diduga merupakan konsep yang disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tertentu kemudian disebar luas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Jadi, ini mungkin konsep dari kawan-kawan di bawah untuk menindaklanjuti pembahasan bagaimana ketika terjadi pergesern kegiatan, proyek, yang seharusnya dilakukan, tapi harus ditunda," ujarnya.

Yang jelas, lanjut M Noer, pemerintah kota hingga saat ini belum ada melakukan pembahasan untuk pemberhentian terhadap seluruh THL.

'Tapi fokus kita saat ini bagaimana mengatur pegawai kita untuk bekerja secara bergantian sesuai surat edaran walikota. Untuk itu kepada kawan-kawan dan anak-anak kami THL, terus bekerja, tidak perlu dipikirkan informasi yang tidak jelas," pintanya.

"Juga harus bekerja profesional, jangan mengekspos surat yang baru dalam konsep, karena itu baru konsep mungkin dari yang di bawah, tapi ini sudah diekspos ke mana-mana. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya menambahkan. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+