Betuah Pekanbaru - Pembangunan Jalan Tol sepanjang 131 kilometer yang menghubungkan Kota Pekanbaru dan Dumai, secara fisik hingga kini sudah mencapai 97 persen.

PT Hutama Karya (HK) selaku kontraktor pelaksana pembangunan menargetkan jalan tol tersebut sudah bisa dioperasikan pada awal Juni 2020 mendatang.

Saat ini, PT HK tengah menunggu arahan dari regulator yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait dibukanya Tol Permai secara fungsional maupun operasional.

SEVP Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT HK Muhammad Fauzan mengkonfirmasi bahwa saat ini fisik pembangunan Tol Permai masuk dalam tahap penyelesaian. Sedangkan untuk dapat dibuka secara fungsional maupun operasional perlu beberapa proses yang masih harus dilalui. 

"Tol Permai harus melalui serangkaian proses yang ada seperti Uji Laik Fungsi (ULF) serta Audit oleh Tim PUPR, dan juga beberapa kebijakan dari pemerintah untuk tidak mudik sementara waktu sehingga menjadi pertimbangan kami, di samping arahan regulator terkait kapan waktu yang pas untuk dibukanya tol Permai secara operasional," ungkapnya, Rabu (6/5/2020).

Disampaikan Fauzan, Tol Permai Seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km yang paling siap untuk digunakan secara fungsional. Mengingat seksi tol ini sudah dibuka pada musim mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2019 silam. 

"Seksi 1 sudah siap, namun apa akan dipakai untuk mudik atau masih ditutup sesuai dengan protokol Covid-19, kembali kami akan mengikuti arahan Kementerian PUPR. Di samping itu, kami juga mendukung kebijakan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.

Terowongan jalur perlintasan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai. (Dok PT HK) 

Perlu diketahui, bahwa progres pembangunan Tol Permai telah mencapai 97 persen. Sisa pekerjaan terutama terdapat di seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan), saat ini masih dalam pengerjaan aspal, akibat pengadaan lahan yang sedikit terlambat.

Tol Permai merupakan sinergi Hutama Karya dengan Anak Perusahaannya yakni PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dan PT HAKAASTON (HKA) selaku penyedia aspal. 

Tol Permai akan dilengkapi dengan 10 (sepuluh) tempat istirahat dan pelayanan (TIP), 5 (lima) TIP arah Kota Pekanbaru dan 5 (lima) TIP lainnya arah Kota Dumai.

Menariknya, Tol Permai juga dilengkapi 6 under pass perlintasan gajah yang terletak di Seksi 2 (Sungai Tekuana) dan Seksi 4 (dekat Suaka Margasatwa Balai Raja). Hutama Karya terus memastikan bahwa pembangunan tol ini tetap memperhatikan terselamatkannya habitat gajah dengan dibangunnya underpass (terowongan) agar dapat dilintasi oleh kawanan gajah. (red)