Menpan RB Pastikan Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini

Selasa, 07 Juli 2020 - 23:47:17 WIB Cetak

Pelamar CPNS 2019 tengah mengikuti tes SKD belum lama ini.

Betuah Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, memastikan jika pemerintah tidak ada membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2020.

Tidak adanya rekrutmen CPNS tahun ini, disampai Menpan karena pemerintah masih mempersiapkan proses penyelesaian penerimaan CPNS tahun 2019 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.

"Karena (tahapan) ujian wawancara dan lain-lain ditunda karena Covid-19," ungkapnya, Selasa (7/7/2020).

Ketiadaan penerimaan CPNS 2020 itu juga berlaku untuk sekolah kedinasan, terkecuali sekolah khusus Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun demikian, Menpan menyampaikan saat ini belum ada keputusan pemerintah terkait penundaan ujian penerimaan CPNS 2020 menjadi 2021. 

Melihat situasi saat ini, Menpan mengatakan ada kemungkinan pembukaan ujian penerimaan CPNS pada tahun 2021 atau 2022.

"Namun, alokasi belum bisa ditentukan melihat kebutuhan dan ketersediaan anggaran," ucapnya.

Menpan mengatakan bahwa prinsipnya adalah menunggu kebutuhan dari Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah serta berapa ketersediaan anggaran.

"Keputusan untuk (ujian penerimaan CPNS) 2021 belum ada. Masih proses," tutupnya seperti dikutip dari Antara.

SKB 2019 Dilanjutkan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria mengatakan, untuk tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun 2019 akan tetap digelar pada Agustus 2020. Jadwal itu ditentukan usai mengalami penundaan karena pandemi virus corona.

"Hingga awal Oktober, atau setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai," ujar dia.

Selain itu, Bima memastikan proses seleksi SKB CPNS tahun 2019 akan mengedepankan penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Menurutnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2019 terus berkonsultasi dengan Gugus Tugas COVID-19 pusat dan daerah terkait penyelenggaraan tes tersebut.

"Panselnas akan tetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta, karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa lintas kabupaten/kota, provinsi, atau bahkan harus ke Jakarta," ucapnya seperti dikutip dari CNN Indonesia. (red)



Baca Juga Topik #nasional+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+