Surat tak Direspon Kemendikbud, Disdik Pekanbaru Hanya Terima SE

Jumat, 28 Agustus 2020 - 13:09:54 WIB Cetak

Ismardi Ilyas

Betuah Pekabaru - Permohonan pelaksanaan belajar mengajar sistem tatap muka satu hari dalam satu pekan yang diajukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, hingga kini tak kunjung direspon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan, saat ini pihaknya baru menerima Surat Edaran (SE) dari Kemendikbud terkait proses pembelajaran di sekolah dalam masa pandemi Covid-19 yang berlaku secara nasional.

"Memang secara khusus surat yang kita kirim kemarin belum dibalas. Namun telah dibalas dan dijawab secara nasional dalam bentuk edaran. Kami sudah terima edaran itu sejak 3 hari terakhir," ucapnya, Jumat (28/8/2020).

Disampaikan Ismardi, sesuai SE tersebut, pembelajaran di sekolah hanya boleh dilakukan di wilayah yang masuk zona hijau dan kuning penyebaran wabah Covid-19 dengan catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selanjutnya peserta didik hanya masuk sekolah satu kali dalam satu pekan dengan ketentuan jumlah peserta didik dalam satu kelas dibagi dalam dua kali pertemuan. 50 persen peserta didik belajar di hari Senin dan berikutnya di hari Kamis.

"Kemudian di hari pertama kali masuk sekolah, peserta didik diwajibkan dilakukan rapid tes. Nanti proses pembelajaran juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.

Menyikapi SE dimaksud, terang Ismardi, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Walikota Pekanbaru selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru.

"Kita tunggu keputusan walikota. Kalau memang diizinkan, kita akan mulai pekan depan (belajar tatap muka). Karena di peta nasional, Pekanbaru berada di zona kuning," ujarnya.

Jika disetujui walikota, lanjut Ismardi, Disdik Pekanbaru tidak serta merta akan menerapkan secara serentak. Tapi akan dilakukan secara bertahap di sejumlah sekolah per kecamatan.

"Kita lakukan di tiga atau lima sekolah dulu sebagai role model atau contohnya. Kita uji coba dulu. Tapi yang jelas kita menunggu keputusan walikota," tutupnya.

Sebelumnya pada Kamis (27/8/2020), Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyatakan, meningkatnya sebaran wabah sejak beberapa pekan terakhir telah membawa Pekanbaru berada di zona orange penyebaran Covid-19.

"Zona orange ini di bawah merah. Jadi ada zona hijau, kuning, orange dan merah. Pekanbaru saat ini ada di zona orange," ucapnya. Sementara Plt Kepala Disdik sebut Pekanbaru zona kuning. (abd)



Baca Juga Topik #pendidikan+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+