Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, belajar tatap muka satu hari dalam satu pekan yang diwacakanan pemerintah kota bukan belajar seperti hari biasa sebelum pendemi Covid-19. Tetapi hanya sekedar pelepas rindu anak datang ke sekolah.

"Yang kita maksud bukan belajar tatap muka seperti biasa, belajar sekian jam dalam satu kali pertemuan," ucapnya, Selasa (1/9/2020).

Sesuai konsep yang kini masih disusun Dinas Pendidikan, sebut walikota, nantinya orangtua atau wali murid akan mendampingi anak ke sekolah untuk menerima dan mengumpulkan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan guru kelas.

"Jadi kita berikan waktu kepada orangtua untuk menerima dan menyetorkan PR dalam satu minggu. Itu intinya," ungkap walikota.

"Selain itu juga untuk melepas kerinduan anak-anak ke sekolah. Tapi bukan belajar tatap muka seperti biasa," ulasnya.

Untuk jadwal pasti kapan belajar tatap muka tersebut diberlakukan, walikota belum bisa memastikan.

"Jadwal pasti belum, masih dimatangkan (konsepnya). Yang jelas kita akan mengacu ke SE Kemendikbud (Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Kalau persiapan sekolah tidak terlalu diperlukan, karena ini hanya untuk satu hari tatap muka hanya beberapa jam saja," tutupnya. (abd)